Tangis Pemotor Usai Istri-Anak Tewas Akibat Kecelakaan Bus di Batu
Muh Saifudin (30), warga Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Sebab, istri dan anaknya yang masih berusia 20 bulan tewas dalam kecelakaan maut bus rombongan SMK TI Global Badung di Kota Batu.
Saat itu, Saifudin sedang menaiki sepeda motor sewaan bersama istri dan buah hatinya. Mereka datang ke Kota Batu dalam rangka untuk berlibur.
Lalu, bus rombongan siswa SMK diduga mengalami rem blong hingga menabrak 10 kendaraan roda dua dan 6 kendaraan roda empat pada Rabu (8/1) pukul 19.15 WIB.
Pascakejadian, Saifudin dibawa ke RS Bhayangkara Hasta Brata untuk mendapatkan perawatan karena menderita luka-luka. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidur dengan luka pada bagian muka, tangan, hingga kaki.
Setelah beberapa jam mendapatkan perawatan dan sedikit tenang, tiba-tiba tangisan dan teriakan Saifudin memecahkan ketenangan di rumah sakit.
Bukan tanpa alasan, air mata Saifudin pecah usai dia mendapatkan kabar nyawa istri dan anak tercintanya tidak terselamatkan dalam tragedi tersebut. Dia hanya bisa melihat layar handphone dan menangis.
Baca selengkapnya di sini