Tantang Kader yang Sudah Tak Sejalan Keluar dari PDIP, Megawati: Kok Mencla-mencle?
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menantang kadernya yang sudah tak sejalan untuk keluar dari PDI-P.
Ia kemudian meminta kadernya tidak perlu menimbang-nimbang terlalu lama jika ingin keluar.
"Makanya ayo, kalau mau ikut PDI ya ikut, kalau enggak ya metu (keluar). Ngono wae (gitu aja). Lha kok susah men to (lha kok susah banget to). Pakai mikir-mikir, keluar opo ora, keluar opo ora, itu benar lho. Kok mencla mencle?" ujar Megawati dalam pidato politiknya di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/1/2025).
Megawati kemudian lebih keras menantang kadernya jika sudah tidak sreg dengan dirinya untuk keluar saja dari PDI-P.
"Siapa yang mau keluar dari PDI? Ngomong," kata Megawati sembari menunjuk-nunjuk kader-kader di hadapannya.
Akan tetapi, tidak ada satu pun kader PDI-P di ruang aula yang menyatakan akan keluar dari partai.
"Lho aja ngguyu (jangan ketawa), cepat tulis surat, kok tumben enggak ada," katanya lagi.
Megawati tak ingin nantinya ada kader yang datang kepadanya untuk mengundurkan diri.
Kader-kader seperti itu, jelas dia, bisa saja datang dan ingin mengundurkan diri ketika sedang tersangkut kasus korupsi.
"Ntar tahu tahu ada. Di belakang ada berita, ‘Lu mau dicari sama KPK’. ‘Ah gue keluar dari PDI, keluar dari PDI’. Gileee," pungkas Presiden kelima RI ini.