Tawuran Pecah di Jatinegara Semalam, Polisi Bubarkan Massa

Tawuran Pecah di Jatinegara Semalam, Polisi Bubarkan Massa

Aksi tawuran terjadi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur (Jaktim). Polisi membubarkan pihak yang terlibat tawuran.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly turun ke lokasi tawuran di Kelurahan Cipinang Muara, Jatinegara, Jaktim. Tawuran tersebut terjadi pada Minggu (8/12/2024) malam.

Nicolas mengatakan tak ada pihak yang ditangkap saat polisi membubarkan tawuran semalam. Dia mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan, tak ada korban dalam insiden tersebut.

"Nggak ada. Kami bubarkan saja. Tidak ada korban jiwa," kata Nicolas saat dimintai konfirmasi, Senin (9/12).

Nicolas bersama sejumlah anggotanya sempat menyisir tempat kejadian perkara (TKP) tawuran di dekat Pasar Deprok, Cipinang Muara, Jatinegara. Beredar kabar tawuran tersebut melibatkan warga dari 2 kelurahan, yaitu Kebon Singkong (Bonsi), Klender, Duren Sawit; dan warga Cipinang Muara, Jatinegara.

Belum diketahui penyebab dan kronologi tawuran tersebut. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dan melakukan pendekatan edukasi dan preemtif untuk menanggulangi tawuran tersebut.

"Belum ada informasi dan laporan mengenai hal itu," katanya.

Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), polisi sempat melepaskan tembakan gas air mata untuk mengendalikan situasi dan membubarkan tawuran yang meresahkan masyarakat tersebut.

Sebelumnya, warga Kebon Singkong dan Cipinang Muara sempat melakukan deklarasi damai bersama dua kelompok warga Kecamatan Pulogadung, yaitu warga Cipinang Jagal dan Jatinegara Kaum. Deklarasi damai digelar Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jaktim pada Minggu (24/11) malam di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit.

Sebagaimana diketahui, pada bulan lalu, tawuran kerap terjadi antara warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dengan warga Cipinang Jagal, Pulogadung. Tawuran sering terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dua orang tewas akibat tawuran yang terjadi pada November ini. Seorang remaja tertabrak kereta saat tawuran pada Minggu (10/11) dan warga Cipinang Jagal berinisial TH (52) tewas karena terkena lemparan batu dalam tawuran para Kamis (21/11) malam.

Sejak penandatanganan deklarasi damai, diharapkan tidak ada aksi tawuran warga yang melibatkan Kebon Singkong, Cipinang Jagal, Cipinang Muara, atau kelurahan lainnya.

"Apabila deklarasi yang sudah dilakukan dan masih juga dilanggar oleh warga, apabila buat kita harus melakukan tindakan represif, kita mengenakan pasal-pasal yang dilanggar oleh warga itu sendiri," ujar Nicolas.

Pemkot Jaktim juga berencana meninggikan pagar pembatas jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, untuk mengantisipasi tawuran. Selain itu, akses pinggir rel di Jalan I Gusti Ngurah Rai akan ditutup.

Langkah ketiga menekan tawuran ialah dengan mengadakan pertemuan rutin antarwarga pada setiap kelurahan. Pertemuan akan dijadwalkan di tingkat kecamatan serta kelurahan untuk menjadi ruang silahturahmi antarlintas RT, RW yang di perbatasan empat kelurahan ini di kecamatan Pulogadung, Duren Sawit, dan Jatinegara.

Sumber