Tawuran Pecah Lagi di Jaktim, Kapolres: Peserta Deklarasi Tidak Terlibat
JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly memastikan kelompok yang terlibat tawuran di Cipinang Muara pekan lalu berbeda dengan yang ikut deklarasi.
Adapun warga Cipinang Muara sebelumnya telah melakukan deklarasi damai untuk tidak lagi tawuran.
"Alhamdulillah, mereka tidak terlibat dalam tawuran ini. Kejadian kemarin itu antara Kebon Singkong dengan Cipinang Muara. Jadi ini konteks yang lain," ujar Nicolas di Mapolres Jakarta Timur, Senin (9/12/2024).
Polisi akan mengambil langkah untuk mencegah kejadian serupa.
"Langkah antisipatif dan imbauan akan diberikan kepada warga. Berhentilah tawuran, karena itu membahayakan diri sendiri dan orang lain," tegas Nicolas.
Langkah hukum juga akan diterapkan jika tawuran terulang.
"Pasti ada tindakan hukum. Pada intinya, dalam tawuran tidak ada korban, yang ada adalah dua-duanya pelaku. Kelompok ini pelaku, kelompok itu pelaku," tambahnya.
Sebelumnya, tawuran antarwarga kembali pecah di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (8/12/2024) malam.
Polisi membubarkan aksi tawuran yang terjadi Minggu malam. Nicolas memastikan tidak ada pelaku yang diamankan dalam insiden tersebut.
"Enggak ada (yang diamankan). Polri hadir dan membubarkan para pelaku tawuran," katanya saat dikonfirmasi.
Aksi tersebut juga tidak menimbulkan korban.
Sementara itu, sejumlah warga dari empat kelurahan menggelar deklarasi damai usai tawuran yang terjadi antara Cipinang Jagal, Pulogadung, dan Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (24/11/2024).
Empat wilayah yang melakukan deklarasi damai yaitu Kebon Singkong, Klender (Duren Sawit), Cipinang Jagal, dan Jatinegara Kaum (Pulogadung), serta Cipinang Muara (Jatinegara).
Deklarasi damai dilaksanakan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, dan dihadiri oleh perwakilan warga dari empat kelurahan, Wali Kota Jakarta Timur, serta Dandim.
