Tawuran Pemuda di Karang Anyar Sebabkan Sejumlah Kerusakan

Tawuran Pemuda di Karang Anyar Sebabkan Sejumlah Kerusakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran dua kelompok pemuda di Jalan G, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2025), menyebabkan sejumlah kerusakan di sekitar lokasi, termasuk gerbang Rusun Karang Anyar yang rusak parah akibat sabetan senjata tajam.

Sri (43), pemilik warung nasi di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa gerbang rusun menjadi sasaran utama kemarahan dalam peristiwa tersebut.

“Itu yang tambah parah (peristiwa tawuran) itu. Dia (gerbang) habislah diceluritin, gitu. Kejadian tanggal 1,” kata Sri, Kamis (2/1/2025).

Berdasarkan pantauan, gerbang yang terbuat dari besi tampak berlubang-lubang dengan ukuran cukup besar.

Bagian kiri gerbang memiliki tiga lubang berderet, sementara di sisi kanan terdapat bekas cabikan golok sepanjang 20-30 cm.

Tidak hanya gerbang, kaca gerobak nasi goreng yang berada di dekatnya juga pecah akibat sabetan senjata tajam.

Pengurus RW 12 Rusun Karang Anyar, Rahmat (57), menjelaskan bahwa tawuran dipicu oleh aksi sejumlah orang dari luar rusun yang melempar petasan ke arah penghuni.

“Awalnya, anak-anak ini kan di saat malam tahun baru ada mungkin bakar-bakaran di dalam rumah susun. Diseranglah sama anak luar,” ujar Rahmat.

Menurut Rahmat, kejadian berlangsung dua kali, yakni sekitar pukul 03.00 WIB dan 07.00 WIB. Tawuran melibatkan pemuda berusia 20-30 tahun yang menggunakan senjata tajam berupa celurit dan golok.

Sri mengaku dirugikan akibat tawuran yang sering terjadi di sekitar rusun, meskipun warungnya tidak langsung terkena dampak.

“Padahal sudah ada CCTV, ada dikasih spanduk biar enggak ada perkelahian lagi, tetap aja, enggak ada bedanya,” keluhnya.

Spanduk bertuliskan “Stop Tawuran karena Persaudaraan dan Perdamaian itu Indah” tampak terpajang di dekat lokasi.

Kerugian materiil dari peristiwa ini belum dapat dipastikan. Pemilik gerobak nasi goreng yang menjadi korban kerusakan diketahui bukan warga setempat. Sementara itu, pihak Rusun Karang Anyar memprioritaskan pengamanan bagi penghuni rusun.

Aksi tawuran yang sempat terekam masyarakat dan beredar di media sosial menunjukkan massa dari kedua kubu saling menyerang dengan senjata tajam dan batu. Pihak kepolisian yang datang ke lokasi berhasil membubarkan keributan.

Saat ini, penyebab penyerangan oleh kelompok luar rusun masih dalam penyelidikan. Peristiwa ini menjadi perhatian publik, terutama terkait upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

 

Sumber