Techno9 Indonesia (NINE) Jajaki Dua Investor Anyar

Techno9 Indonesia (NINE) Jajaki Dua Investor Anyar

Bisnis.com, JAKARTA — PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) tengah menjajaki peluang kerja sama dengan dua calon investor strategis untuk masuk ke dalam proyek perseroan.

Direktur Utama NINE Nuzwan Gufron berharap kesepakatan investasi dari dua calon investor itu bisa dipegang pekan depan.

Dengan demikian, Gufron menargetkan, perseroan dapat mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang lebih optimal di masa mendatang.

“Saat ini perseroan dalam tahap pembahasan dengan dua investor, satu investor asing dan satu investor lokal yang berminat berinvestasi di NINE yang proyeknya bernilai triliunan,” kata Gufron lewat siaran pers, Jumat (6/12/2024).

Seperti diketahui, bidang usaha NINE mencakupi bisnis one-stop IT solution dengan layanan IT, seperti IT managed services yang meliputi manajemen aset, manajemen data center, manajemen jaringan, infrastruktur IT, solusi perkabelan, dan solusi pengawasan (surveillance).

Perseroan baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 31 Oktober 2024 dan menyetujui Noprian Fadli sebagai Komisaris Utama dan Gufron sebagai Direktur Utama.

Adapun pendapatan perseroan tahun 2024 diperkirakan dapat mencapai Rp15 miliar lebih tinggi dari pencapaian tahun 2023 sebesar Rp14,7 miliar.

Sementara pada 2025, perseroan menargetkan pendapatan tumbuh 20% sampai dengan 30% seiring dengan kondisi ekonomi yang stabil dan manajemen yang professional.

Sejumlah proyek-proyek pengadaan IT akan menjadi target Perseroan di tahun 2025 dengan memanfaatkan keanggotaan Perseroan terdaftar di e-katalog dan SiKap, serta memasuki cyber-security services dan AI services yang merupakan masa depan dari industry IT.

“Kami optimistis dengan sejumlah indikator dari kinerja keuangan per Kuartal III/2024 kemarin, NINE akan mencapai pertumbuhan maksimal tahun ini sebagai tonggak konsistensi pertumbuhan kinerja ke depannya,” kata Ghufron.

Belakangan, perseroan menerangkan adanya transaksi pembelian saham NINE sebesar 12% oleh Noprian Fadli selaku Komisaris Utama dari Heddy Kandou selaku Pemegang Saham Pengendali.

Transaksi pembelian saham itu tidak mengubah status Heddy Kandou sebagai PSP.

Noprian menuturkan pertimbangannya untuk membeli 12% saham NINE berkaitan dengan prospek usaha yang baik dari perseroan mulai tahun depan.

Sumber