Tekan Pengangguran, Ade Kunang Dorong Pabrik di Bekasi Rekrut 10 Pekerja Baru Per Tahun

Tekan Pengangguran, Ade Kunang Dorong Pabrik di Bekasi Rekrut 10 Pekerja Baru Per Tahun

BEKASI, KOMPAS.com - Calon bupati Bekasi nomor urut 3, Ade Kuswara Kunang mendorong pabrik di Kabupaten Bekasi untuk merekrut 10 pekerja baru setiap tahunnya guna menekan angka pengangguran.

Hal tersebut disampaikan Ade saat bertemu calon gubernur Jawa Barat nomor urut 4, Dedi Mulyadi beberapa waktu lalu.

Dedi awalnya mengungkapkan keheranannya terkait tingginya angka pengangguran di Kabupaten Bekasi meski memiliki jumlah pabrik yang banyak.

“Tapi yang nganggurnya masih banyak. Itu gimana caranya pabriknya banyak, orang Bekasi-nya pada nganggur,” ujar Dedi, dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi Channel, Senin (16/12/2024).

Menanggapi hal itu, Ade menyebut bahwa Kabupaten Bekasi memiliki sekitar 7.600 pabrik. Menurutnya, jika setiap pabrik dapat merekrut 10 pekerja baru per tahun, angka pengangguran dapat ditekan secara signifikan.

“Ya minimal nanti kita memiliki kebijakan, ya minta sebagai bupati ke setiap PT industri dalam satu tahun, satu PT 10 orang dikali 7.600, kan bisa menekan angka pengangguran,” kata Ade.

Selain fokus pada pengurangan pengangguran, Ade juga mengusulkan pembangunan unit sekolah baru (USB) tingkat SMA dan SMK vokasi di Kabupaten Bekasi.

Ia berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat membantu mewujudkan hal ini untuk meningkatkan keterampilan siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja.

“Ya kita di sini meminta bantuan Pak Gubernur supaya ada SMA USB, sama SMK vokasi,” ungkapnya.

Merespons usulan tersebut, Dedi Mulyadi berjanji akan membangun sebuah SMK baru bernama SMK Jawa Barat Istimewa di Kabupaten Bekasi.

Menurut Dedi, SMK tersebut akan berbasis industri dengan konsep disiplin seperti SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah. Peserta didik akan diseleksi dari masyarakat Kabupaten Bekasi dan difasilitasi dengan asrama, pendidikan gratis, hingga kebutuhan seperti sepatu dan makan.

“Sistem pendidikannya dibangun berbasis industri tetapi agak berbasis disiplin, pola SMA Taruna Nusantara. Nanti direkrut anak-anak terbaik di seluruh Kabupaten Bekasi dan sekolahnya dibikin free, dari sepatu sampai makan dijamin pemerintah,” pungkas Dedi.

Sumber