Tema dan Logo HUT ke-79 PGRI Tahun 2024, Cek Informasinya

Tema dan Logo HUT ke-79 PGRI Tahun 2024, Cek Informasinya

Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) diperingati setiap tanggal 25 November, bersamaan dengan Hari Guru Nasional (HGN). HUT PGRI untuk memperingati berdirinya organisasi PGRI pada 25 November 1945.

Tahun ini merupakan peringatan HUT ke-79 PGRI. Berikut informasi tema hingga logo HUT PGRI tahun 2024.

Dikutip dari situs resmi PGRI, HUT ke-79 PGRI Tahun 2024 mengusung tema "Guru Bermutu, Indonesia Maju". Logo HUT ke-79 PGRI dapat diunduh lewat link berikut ini.

Pada tahun 1912, berdiri organisasi perjuangan guru-guru pribumi pada zaman Belanda dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB). Anggotanya terdiri dari para guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan penilik sekolah. Mereka umumnya berasal dari latar pendidikan yang berbeda dan bertugas di Sekolah Desa atau Sekolah Rakyat.

Selain PGHB, berkembang pula organisasi guru baru antara lain Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan Guru Desa (PGD), Persatuan Guru Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan Normaalschool (PNS), Hogere Kweekschool Bond (HKSB), di samping organisasi guru yang bercorak keagamaan, kebangsaan atau lainnya seperti Christelijke Onderwijs Vereneging (COV), Katolieke Onderwijsbond (KOB), Vereneging Van Muloleerkrachten (VVM), dan Nederlands Indische Onderwijs Genootschap (NIOG) yang beranggotakan semua guru tanpa membedakan golongan agama.

Kesadaran kebangsaan dan semangat perjuangan yang sejak lama tumbuh, mendorong para guru pribumi memperjuangkan persamaan hak dan posisi terhadap pihak Belanda.

Pada tahun 1932, nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) diubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan nama ini mengejutkan pemerintah Belanda, karena kata "Indonesia" yang mencerminkan semangat kebangsaan sangat tidak disenangi oleh Belanda. Sebaliknya, kata "Indonesia" ini sangat didambakan oleh guru dan bangsa Indonesia.

Pada zaman pendudukan Jepang segala organisasi dilarang, sekolah ditutup, Persatuan Guru Indonesia (PGI) tidak dapat lagi melakukan aktivitas. Adanya semangat proklamasi 17 Agustus 1945 berperan dalam penyelenggaraan Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945 di Surakarta.

Melalui kongres ini, segala organisasi dan kelompok guru yang didasarkan atas perbedaan tamatan, lingkungan pekerjaan, lingkungan daerah, politik, agama dan suku, sepakat dihapuskan. Mereka adalah guru-guru yang aktif mengajar, pensiunan guru yang aktif berjuang, dan pegawai pendidikan Republik Indonesia yang baru dibentuk. Mereka bersatu untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di dalam kongres inilah, pada tanggal 25 November 1945, dibentuk Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Mereka serentak bersatu untuk mengisi kemerdekaan dengan tiga tujuan

Sejak Kongres Guru Indonesia itu, semua guru Indonesia menyatakan dirinya bersatu di dalam wadah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Hingga kini, setiap tanggal 25 November diperingati sebagai HUT PGRI.

Sumber