Tembakan Roket dari Lebanon Makan Korban Jiwa di Israel
TEL AVIV, KOMPAS.com - Tembakan roket dari Lebanon memakan korban jiwa di Israel pada Selasa (29/10/2024).
Penyedia Layanan Darurat Israel dan Militer Israel menyebut, rentetan proyektil ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara pada Selasa dan menewaskan sedikitnya satu orang di Kota Maalot.
“Kami melihat seorang pria yang tidak sadarkan diri tanpa denyut nadi dan tidak bernafas… namun lukanya kritis dan kami harus menyatakannya meninggal,” kata Penyedia Layanan Darurat Israel, Magen Adam David, dalam sebuah pernyataan setelah sirene diaktifkan di Maalot.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah, bahwa sekitar 50 proyektil telah diidentifikasi menyeberang dari Lebanon ke wilayah Galilea Atas dan Barat pada Selasa pagi.
Tembakan roket tersebut terjadi ketika Israel terus menggempur Lebanon selatan.
Menurut penghitungan berdasarkan angka-angka resmi, sedikitnya 1.700 orang telah tewas di Lebanon sejak 23 September.
Hal itu terjadi ketika pertempuran meningkat saat Israel melancarkan serangan udara dan darat terhadap Hizbullah, yang telah melancarkan serangan roket untuk mendukung perjuangan Hamas.
Di sisi lain, menurut angka resmi Israel, sedikitnya 63 orang telah tewas di pihak Israel, termasuk 12 orang di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi Israel, sejak pertukaran lintas perbatasan dengan Hizbullah meletus pada Oktober tahun lalu menyusul perang Gaza.
Militer Israel telah kehilangan 37 prajurit dalam operasinya di Lebanon sejak melancarkan operasi darat pada tanggal 30 September.