Tembok Penahan Tanah di Puncak Ambruk, Aliran Air Bersih Terganggu
Tembok penahan tebing (TPT) Sungai Cipandinginan atau Sungai Ciburial di Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor, ambruk dan merusak rumah warga. Selain itu, TPT merusak pipa aliran air bersih untuk sekitar 100 kepala keluarga (KK).
"Ini kira kira 100-an KK yang terdampak ya, jadi ini terdampak dari pipa yang pecah, ini sumber air bersihnya, air bersih warga dari sini (aliran pipa), dari mata air, pengurus Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Desa Tugu Selatan, Firman, ditemui di lokasi, Minggu (10/11/2024).
Pantauan detikcom, tampak TPT ambruk menimpa bagian belakang rumah warga bernama Wawan Hernawan. Posisi rumah tepat berada di bawah TPT sungai kecil atau kali.
Kondisi rumah milik Wawan tampak mengalami kerusakan parah akibat tertimpa TPT ambruk. Tembok ruang dapur, kamar mandi, hingga kamar mandi jebol dihantam material TPT dan limpasan air.
Material longsor juga menumpuk di aliran sungai dan merusak pipa aliran bersih yang mengalir ke rumah-rumah warga. Material sisa TPT yang ambruk menutupi aliran sungai dan dikhawatirkan menimbulkan banjir jika hujan deras melanda.
TPT ambruk juga berimbas terputusnya aliran air bersih untuk warga. Paralon untuk mengaliri air bersih untuk warga pecah dan terpotong sehingga tidak bisa digunakan kembali.
Warga Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Nia Kurnia, berharap TPT segera diperbaiki karena khawatir banjir terulang jika hujan deras melanda. Ia juga berharap pipa juga diperbaiki agar air bersih kembali mengalir.
"Ya kalau harapan kita ini semua diperbaiki, ya TPT-nya, ya pipanya juga. Sekarang kita semua kesulitan air bersih. Semua warga disini perlu air bersih," kata Nia di lokasi.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (9/11) sore. Luapan Sungai Cipandinginannatau dikenal warga sebagai Sungai Ciburial menjebol TPT dan menimpa rumah warga di bawahnya.
Kejadian ini mengakibatkan dinding belakang rumah milik Wawan Hernawan jebol. Rumahnya kini tidak bisa ditempati dan Wawan terpaksa mengungsi.
"Dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi dan sudah ada rembesan air di TPT, sehingga mengakibatkan TPT anak kali (Ciliwung) jebol dan menimpa satu unit rumah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik M Adam Hamdani, Minggu (10/11/2024).
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Sabtu (9/11), sekitar pukul 16.00 WIB. Ada empat rumah yang terendam banjir.
"Empat unit rumah terendam air dengan ketinggian 30-45 cm," kata Adam.
Tonton juga Video Sederet Dampak Hujan Deras & Angin Kencang di Bogor yang Telan Korban Jiwa
[Gambas Video 20detik]