Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Ingin Badan Usaha Desa Jadi Pemasok Program Makan Bergizi Gratis

Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Ingin Badan Usaha Desa Jadi Pemasok Program Makan Bergizi Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) ingin badan usaha desa menjadi pemasok (supplier) bahan-bahan pangan untuk program makan bergizi gratis di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Permintaan ini disampaikan Apdesi dalam audiensi bersama Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (8/11/2024).

"Ada juga aspirasi dalam program makan bergizi gratis melibatkan badan usaha milik desa atau badan milik kampung kalau di Aceh agar mereka lah yang menjadi supplier, salah satu supplier pokok bagi penyediaan makan bergizi gratis, ya, untuk bahan mentahnya," kata Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko, Jumat.

Tak hanya masalah program makan bergizi gratis, Apdesi juga mengusulkan penyediaan listrik untuk daerah-daerah terpencil, dan program satu desa satu dokter, serta program satu desa satu industri.

Tujuannya, agar masyarakat desa terlibat dalam industri sehingga kesejahteraan meningkat.

Budiman berjanji akan mengoordinasikan aspirasi tersebut kepada kementerian/lembaga terkait dan Presiden Prabowo Subianto.

"Dan tentu saja kita juga akan berdiskusi dengan pimpinan lain dari BP Taskin, sambil kami menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) yang saya yakin ketika sudah berjalan kita akan bersama mengatasi soal-soal yang menjadi aspirasi," ucap Budiman.

Adapun usulan pelibatan masyarakat desa dalam program makan bergizi gratis salah satunya disampaikan oleh Ketua Apdesi Sulawesi Selatan, Sri Rahayu Husni.

Sri mengungkapkan, pelibatan masyarakat desa diperlukan agar meningkatkan penghasilan dari petani desa.

"Terkait makan gratis yang kemudian menjadi program utama Bapak Presiden, kita berharap bahwa apa yang menjadi bahan pokok untuk penyaluran makanan itu, bagaimana meningkatkan kemudian penghasilan daripada petani desa, barangkali hal yang bisa kita ambil dari situ kita ambil," tutur Sri.

Ia tidak memungkiri, masyarakat desa banyak tidak dilibatkan dalam sejumlah kebijakan.

Oleh karena itu, Sri berharap, masyarakat desa kembali dilibatkan di pemerintahan Prabowo-Gibran baik dalam program bantuan sosial hingga makan bergizi gratis.

"Jadi saya berharap program-program ke depan itu keberpihakannya betul-betul ke desa," kata dia.

Sumber