Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Usul Program Satu Desa Satu Industri

Temui Budiman Sudjatmiko, Apdesi Usul Program Satu Desa Satu Industri

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mengajukan dua program utama dalam audiensi dengan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Jumat (8/11/2024).

Program tersebut adalah "satu desa satu industri" dan "satu desa satu dokter".

Ketua Umum Apdesi Sutarwijaya menekankan pentingnya kedua program tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk desa, baik dari sisi kesehatan maupun pendapatan.

"Kami mengusulkan satu desa satu industri, satu desa satu dokter, kemudian pendataan harus melibatkan di tingkat desa, yang pada akhirnya dieksekusi di tingkat desa," ungkapnya.

Selain itu, Apdesi juga meminta perhatian terhadap penyediaan listrik untuk daerah-daerah terpencil dan pedalaman, serta peningkatan sinyal internet yang memadai untuk mendukung kehidupan masyarakat desa.

Sutarwijaya berharap agar usulan yang telah disampaikan kepada BP Taskin dapat ditindaklanjuti dengan cepat.

"Insya Allah kita sudah sampaikan oleh Kepala Badan, mudah-mudahan akan jadi sinergi, akan membuat percepatan lebih ke depan dengan adanya badan baru," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BP Taskin Budiman Sudjatmiko menyatakan, Apdesi berkomitmen untuk meneruskan aspirasi tersebut kepada kementerian dan lembaga terkait, termasuk kepada Presiden Prabowo Subianto.

Ia juga menyoroti adanya keluhan dari pengurus Apdesi daerah mengenai ketidakjelasan batas desa di beberapa daerah.

"Ada satu kabupaten batas desanya tidak jelas. Ini kan kewenangannya kementerian yang lain, nanti kita sampaikan," jelas Budiman.

Sumber