Temui Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi, Kepala BNPB Terima Banyak Keluhan
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto mengunjungi pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Bokang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/11/2024).
Suharyanto menuturkan, sebelum ke Desa Bokang, dirinya mengunjungi pengungsi di Desa Lewolaga.
Di sana dia mengaku menerima banyak keluhan, seperti kekurangan nasi, lauk apa adanya, tidur dilantai, kekurangan air, dan kekurangan pakaian.
“Saya yakin di sini (Bokang) pun sama. Itu sudah kami catat,” katanya.
Suharyanto berjanji akan berusaha memenuhi kebutuhan para pengungsi.
Dia juga meminta maaf atas keterbatasan yang dimiliki pemerintah daerah, aparat TNI, dan Polri di Kabupaten Flores Timur.
“Tapi kalau sudah datang BNBP, sudah datang pusat, yakinlah semuanya nanti akan menjadi lebih baik,” kata dia.
Suharyanto menambahkan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa kepada para korban erupsi.
“Beliau juga memerintahkan kalau yang namanya urusan rakyat harus menjadi prioritas utama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Flores Timur, Petrus Pedo Maran, mencatat, per Senin (4/11/2024) pukul 23.34 Wita jumlah pengungsi mencapai 2.472 orang.
Mereka berasal dari delapan desa terdampak yakni Nobo, Dulipali, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, Boru kedang, Nawokote, dan Pululera.
Petrus menerangkan ribuan pengungsi itu tersebar di tiga posko pengungsian.
“Posko Desa Lewolaga sebanyak 647 orang, posko Desa Bokang sebanyak 606 orang, dan posko Desa Konga 1.219 orang,” ujar Petrus dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).