Temui Peserta Operasi Katarak Gratis, Mensos: Tak Usah Beban Banyak

Temui Peserta Operasi Katarak Gratis, Mensos: Tak Usah Beban Banyak

SLEMAN, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta penderita katarak tidak usah terbebani pikiran biaya operasi.

Pesan itu Gus Ipul sampaikan ketika meninjau pelaksanaan program bakti sosial operasi katarak gratis di Queen Latifa Hospital, Sleman, Yogyakarta.

Bersama wakilnya, Agus Jabo Priyono, Gus Ipul menyapa para pasien yang seluruhnya berusia lanjut.

"Enggak usah beban banyak (pikiran biaya), bismillah, insyaallah," kata Gus Ipul di lokasi, Rabu (18/12/2024).

Gus Ipul menuturkan, jika dinyatakan lolos screening, para pasien itu akan menjalani operasi dan pulih sekitar dua hari kemudian.

Setelah menjalani operasi, harapannya para penderita katarak bisa sembuh dan kembali melihat dengan jelas.

"Semoga lancar ya. Jadi ini supaya bisa terang lagi penglihatannya," tutur Gus Ipul.

Ditemui usai meninjau pelaksanaan operasi, Gus Ipul menyebut, di Indonesia setidaknya terdapat 1,6 juta penderita katarak.

Kementerian Sosial (Kemensos), kata Gus Ipul, sudah rutin menggelar program operasi katarak gratis sejak beberapa tahun terakhir.

Adapun program operasi gratis katarak kali ini bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024.

"Kegiatan ini menjadi rangkaian kegiatan Kementerian Sosial selama kurang lebih satu tahun terakhir ini. Sudah 11.000 lebih atau 11.300 lebih pasien yang mengikuti program operasi katarak," kata Gus Ipul.

Gus Ipul menuturkan, Kemensos bekerja sama dengan sejumlah pihak nonpemerintah untuk menyelenggarakan program operasi katarak gratis ini.

Biaya operasi katarak, kata Gus Ipul, mencapai sekitar Rp 8 juta hingga Rp 10 juta.

Oleh karena itu, program ini dilaksanakan secara bersama-sama pihak lain termasuk yang mengumpulkan dana dari donatur hingga Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).

"Jadi tidak semua biayanya dari Kementerian Sosial, tapi ini juga ada bantuan dari lembaga-lembaga non-government yang berkuat kerjasama dengan kami," tutur Gus Ipul.

Sumber