Temui Prabowo, Menkes Laporkan Potensi Kerja Sama Baru dengan AS-Inggris
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan potensi kerja sama baru di bidang kesehatan kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (7/11/2024).
Laporan itu disampaikannya menjelang Prabowo melakukan kunjungan kerja ke China, AS, hingga Inggris selama 16 hari sepanjang November 2024.
"Dipanggil Bapak (Prabowo), Bapak mau jalan ke luar negeri, jadi dia nanya isu-isu kesehatan apa yang kira-kira ke depannya kita dengan Amerika dan juga dengan Inggris," kata Bud di Istana, Kamis.
Budi mengungkapkan, Indonesia sudah memiliki sejumlah kerja sama dengan China yang bisa dilanjutkan.
Sementara itu, Indonesia dan Amerika Serikat sedang menyelesaikan penandatanganan kerja sama (MoU) kesehatan.
"Nah, ini sekarang memang prosesnya ada di pihak Amerika. Jadi kalau misalnya datang ke sana nanti bisa ditindaklanjuti," ujar Budi.
Adapun dengan Inggris, Budi mengungkapkan, duta besar negara tersebut telah datang kepadanya untuk menjajaki potensi kerja sama.
"Dia juga bilang kalau datang (ke Inggris), bisa enggak ada suatu kerja sama yang ditandatangani bersama. Tadi dibicarakan sama beliau dalam rangka persiapan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo bakal melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama 16 hari sepanjang bulan November 2024.
Prabowo menyebut, kunjungan luar negeri itu berbentuk kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja.
Kepala Negara merinci, ia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari pemerintah setempat.
Kemudian, ia akan melakukan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta menghadiri KTT G20 di Brasil.
Lalu, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
"Ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke AS, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai PM Inggris," kata Prabowo, Rabu (6/11/2024).