Temui Prabowo, Yusril Lapor 3 Negara Ajukan Transfer of Prisoner
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah meminta pemerintah Republik Indonesia untuk merespons permintaan negara sahabat yang ingin memulangkan warga negaranya yang sedang menjalani hukuman di Indonesia.
Yusril menyatakan bahwa hingga saat ini terdapat tiga negara yang telah mengajukan permohonan transfer of prisoner atau pemulangan narapidana, yaitu Filipina, Australia, dan Perancis.
"Tiga negara sudah mengajukan kepada pemerintah kita, yaitu Filipina, Australia, dan Perancis. Dan sudah kita mencapai banyak kemajuan dalam hal ini," ujar Yusril usai pertemuan dengan Prabowo di Istana, Jakarta, pada Jumat (13/12/2024).
Lebih lanjut, Yusril menjelaskan bahwa perundingan dengan Perancis dan Filipina telah mencapai tahap final dan telah ditandatangani.
Sementara itu, untuk Australia, dia mengindikasikan bahwa prosesnya masih mendekati final, namun ada beberapa kendala yang harus diselesaikan di dalam negeri Australia.
Yusril berharap bahwa dalam beberapa hari ke depan, proses transfer of prisoner dengan Australia dapat diselesaikan.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini sudah dapat diselesaikan perundingan kita dengan pemerintah Australia, dan mungkin juga sudah dapat dilaksanakan. Tapi tentu ada sejumlah masalah di dalam negeri Australia yang harus diselesaikan terlebih dahulu," jelasnya.
"Jadi persoalan ini boleh dikatakan pada level pemerintahan dengan Filipina sudah final, dengan Australia on process. Mudah-mudahan dalam waktu beberapa hari ke depan, minggu ke depan sudah bisa diselesaikan dan akan segera direalisasikan," imbuh Yusril.
