Temui Ribuan Mahasiswa di Wonogiri, Cawagub Hendi Janjikan Beasiswa Kuliah hingga ke Luar Negeri
WONOGIRI, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Hendrar Prihadi atau Hendi menemui ribuan mahasiswa yang berkumpul di Gedung Sasana Mulya di Kota Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Jumat (8/11/2024) siang.
Saat bertatap muka dengan ribuan mahasiswa berprestasi di Kabupaten Wonogiri, Mantan Wali Kota Semarang itu awalnya menjanjikan akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi asal Jawa Tengah yang sementara mengenyam pendidikan di perguruan tinggi seperti yang sudah dilakukan Pemkab Wonogiri.
“Yang punya kesempatan mendapatkan beasiswa mahasiswa berprestasi jangan hanya anak Wonogiri saja. Mestinya seluruh warga Jawa Tengah yang sementara kuliah berhak mendapatkan beasiswa dari Pemprov Jateng. Kami Andika-Hendi siap membuat program tersebut,” tutur Hendi.
Agar seluruh mahasiswa berprestasi mendapatkan beasiswa yang memadai, kata Hendi, maka anggaranya harus bersumber dari APBD Pemprov Jateng.
Untuk diketahui, Program beasiswa mahasiswa berprestasi di Kabupaten Wonogiri berjalan sejak 2016. Program ini merupakan salah satu program unggulan Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Selama periode 2016-2023, sebanyak 3.576 orang telah menerima bantuan beasiswa tersebut dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp 44,9 miliar.
Besaran bantuan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa berprestasi di Wonogiri sebesar Rp 12 juta per tahun untuk keperluan perkuliahan.
Tak berhenti beasiswa mahasiswa asal Jateng di dalam negeri, Hendi pun menjanjikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi untuk meneruskan studi ke luar negeri.
Menurut Hendi, kuliah di luar negeri akan memberikan pengalaman baru yang dapat diadopsi di Indonesia.
“Mesti harus ada beasiwa ke luar negeri. Kalau bisa ke luar negeri akan terbuka wawasan dan mendapatkan pengalaman baru,” tutur Hendi.
Hendi juga mengajak seluruh mahasiswa untuk melek politik. Terlebih dalam setiap unsur kehidupan akan ditemukan politik.
Ia mengkhawatirkan bila anak muda menjauhi politik bisa jadi akan dimanfaatkan orang tertentu untuk kepentingan transaksional.
Untuk itu, Hendi mengajak anak-anak muda masuk dunia politik.
Hanya saja para pemuda harus tampil beda dari berbagai aspek agar tak kalah dengan para seniornya yang sudah terlebih dahulu bergabung parpol.