Terima Keluhan Warga soal Ganti Rugi Lahan Tol, Jokowi: Saya Kontak Jakarta Dulu
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menerima aduan dari seorang warga Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) yang tidak kunjung mendapat ganti rugi atas lahan miliknya yang digunakan untuk pembangunan jalan tol.
Jokowi pun berjanji akan menghubungi pejabat terkait di Jakarta untuk menindaklanjuti keluhan itu.
Aduan warga itu dibagikan Joko Widodo melalui akun Instagram resminya @Jokowi pada Sabtu (26/10/2024).
Dalam video itu, tampak ibu-ibu mengenakan kaus dan masker yang menceritakan keluhannya kepada Jokowi.
Jokowi tampak didampingi ajudannya, Syarif Muhammad Fitriansyah dan Windra Sanur, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang melekat pada eks Gubernur Jakarta itu.
Dari dalam mobil, Jokowi mendengar cerita sang Ibu yang menceritakan adanya pembebasan lahan yang tidak kunjung mendapatkan ganti rugi.
"Pembebasan untuk apa itu?" tanya Jokowi. "Lahan tol itu, Pak, sampai sekarang belum dibayar, dibohongi itu saya," jawab sang Ibu. "Lahan tol?" tanya Jokowi memastikan.
"Itu orang tiga punya, Pak, dijadikan satu. Aduh Pak Maksud saya dipisahin, Pak. Ndak mau mereka pisahin, Pak. Dijadikan satu, Pak, kan namanya kita ipar, Pak. Sama saudara lain dipisahin," ungkap ibu-ibu tersebut.
Mendengar cerita itu, Jokowi lantas meminta Syarif untuk mencatat nomor sang Ibu. Ayah Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka itu berjanji akan menghubungi sang Ibu pada Senin mendatang.
"Jadi anu Saja, ini hari apa toh, Sabtu. Senin saja, hari Senin saya anukan, saya kontak ke Jakarta dulu," jawab Jokowi.
Mendengar tanggapan Jokowi, Ibu tersebut lantas meminta foto bersama. Syarif tampak membantu sang Ibu untuk mencari ponselnya.
"Kalau bisa saya mau foto, Pak. Foto ya. Makasih Tuhan," kata sang Ibu. "Iya foto ndak apa-apa," tutur Jokowi.
Sementara itu, dalam keterangan pada unggahan tersebut, Jokowi mengatakan bahwa ibu dari Samarinda itu sudah lima kali berusaha menemuinya.
"Saya dengar Ibu ini sudah 5 kali berusaha datang dari Samarinda untuk bertemu saya, mengadukan nasib tanahnya yang dijual untuk proyek tol Samarinda yang hingga hari ini belum menerima ganti rugi," tulis Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa meskipun dirinya sudah purnatugas, ia akan tetap membuka ruang untuk mendengar keluhan dari warga.
Eks Wali Kota Solo itu mengaku akan tetap mengabdikan diri untuk masyarakat Indonesia.
"Meski jabatan dan tanggung jawab sebagai Presiden sudah selesai, saya tetap membuka ruang dan waktu untuk mendengar keluhan masyarakat. Hati saya untuk bangsa ini, untuk Indonesia," imbuhnya.
Hingga Minggu pukul 09.30 WIB, postingan Jokowi ini telah mendapatkan 459.000 like, 10.100 komentar. Unggahan ini juga telah dishare sebanyak 3.430 kali.