Terkena Peluru, Kadis Perhubungan Kota Jayapura Sempat Dioperasi dan Dirawat Dua Hari

Terkena Peluru, Kadis Perhubungan Kota Jayapura Sempat Dioperasi dan Dirawat Dua Hari

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Jayapura, Justin Sitorus, diduga terkena peluru pada malam pergantian tahun, Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 00.05 WIT.

Insiden tersebut terjadi di Kompleks Perumahan Pemda II Cigombong Blo E Nomor 8 Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.

Justin Sitorus mengungkapkan bahwa ia menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari akibat luka tembak di bagian dada sebelah kiri.

Sebelum menjalani operasi, dokter melakukan rontgen untuk mengetahui keberadaan proyektil di dalam tubuhnya.

“Saya dibawa ke rumah sakit oleh keluarga. Sampai di rumah sakit, dokter menyampaikan untuk dilakukan rontgen."

"Kemudian pada esok harinya dilakukan operasi,” kata Justin dalam keterangan berita acara pemeriksaan (BAP) yang dirilis Polresta Jayapura Kota, Jumat (3/1/2025).

Dalam proses operasi, dokter tidak menemukan serpihan atau sisa proyektil di dalam dada Justin.

Namun, ia menyebut proyektil tersebut ditemukan di atas meja tamu di lokasi kejadian.

“Benda yang kami duga proyektil ini justru ditemukan di meja tamu oleh salah satu penghuni di dalam rumah,” tambahnya.

Pihak Kepolisian Resort (Polresta) Kota Jayapura baru mengetahui insiden ini setelah laporan dari Justin dan keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Kota Jayapura pada Jumat (3/1/2025).

Kapolresta Jayapura Kota, Komisaris Besar Polisi Victor Mackbon, mengonfirmasi bahwa laporan pengaduan dari korban telah diterima.

"Ia benar. Laporan pengaduan dari korban sudah diterima oleh SPKT Polresta Jayapura Kota," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Victor menambahkan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti-bukti.

"Kami sudah tindaklanjuti laporannya dan akan melakukan penyelidikan, guna mengungkap peluru yang mengenai korban saat malam pergantian tahun baru tersebut," ungkapnya.

Sumber