Ternyata Rumah Operasional Judol di Jakbar Milik Ortu Tersangka Utama
Sebuah rumah di Perum Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), dijadikan markas untuk operasi jual beli rekening judi online. Rumah itu milik orang tua tersangka utama RS atau Rizky Suryadi (31).
"Karena mereka hanya ikut numpang di rumah orang tuanya. Ini rumah orang tuanya," ujar Kapolres Jakarta Barat Kombes M Syahduddi seusai penggerebekan, Jumat (8/11/2024).
Syahduddi mengungkapkan RS memang tidak punya tempat lain untuk mengoperasikan aktivitas haramnya tersebut. Jadi rumah milik orang tuanya jadi markas untuk kegiatan transaksi.
"Karena dia juga tidak punya tempat tinggal lain maka digunakanlah rumah ini sebagai kantor ataupun tempat melakukan transaksi administrasi kegiatan berjudul online," jelasnya.
Kombes M Syahduddi mengatakan ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online, arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Aktivitas pengumpulan rekening penampung untuk judol di markas judol itu sudah berlangsung selama dua tahun lebih.
"Dari pengakuan tersangka utama (RS) tadi yang bersangkutan beraktivitas dari mulai tahun 2022 sampai dengan saat ini, terakhir diamankan di bulan Oktober, kurang lebih sekitar hampir 2 tahun 6 bulan yang bersangkutan beroperasi," kata Kapolres Jakarta Barat M Syahduddi seusai menggerebek markas judol, Jumat (8/11/2024).
Kombes M Syahduddi mengatakan hal ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online, arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Selanjutnya, Syahduddi menerangkan, pihak kepolisian menemukan fakta rekening dan ponsel berisi m-banking untuk judol itu dikirim ke negara Kamboja. Hal itu dibuktikan dari ada resi pengiriman ke negara tersebut.
"Selama 2 tahun 6 bulan ditemukan resipi pengiriman sebanyak 1.081 lembar resi, dimana dari pengakuan tersangka tadi bahwa setiap resi itu mengirim 2 unit handphone, dan masing-masing handphone berisi 2 aplikasi m-banking," ujarnya.
Mengetahui jumlah 1.081 lembar resi tersebut, Syahduddi menduga sudah sebanyak 4.324 rekening yang dikumpulkan tersangka selama 2 tahun 6 bulan ini.
Simak juga Video ‘Penangkapan Pegawai Komdigi Jadi Pintu Masuk Tangkap Bandar Judol’
[Gambas Video 20detik]