Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral Diresmikan, Bisa Digunakan Saat Natal 2024
JAKARTA, KOMPAS.com - Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta resmi dibuka, setelah ide ini dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2020.
Peresmian terowongan ini berlangsung pada Kamis (12/12/2024) dan disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Menteri Agama sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa terowongan ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan mobilitas jemaah kedua rumah ibadah serta menyediakan tempat parkir.
"Adapun filosofi pembangunan terowongan ini sebagai pengingat pentingnya toleransi antar umat beragama," ujarnya.
Nasaruddin menjelaskan bahwa di dalam terowongan terdapat galeri dan diorama yang menceritakan hubungan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Konsep hubungan ini dimanifestasikan dari kedalaman terowongan yang dibuat. "Artinya kedalaman hati antara kami pemeluk agama, karena itu kami tidak membangun jembatan di atas jalan," ucapnya.
Diorama yang menghiasi terowongan ini diciptakan oleh seniman asal Bandung, Sunaryo, dengan tema "Wot Hati" yang bermakna jembatan hati.
Terowongan Silaturahim Istiqlal-Katedral juga dilengkapi dengan fasilitas tempat parkir dengan kapasitas 800-1000 kendaraan roda empat, yang dapat digunakan oleh jemaah kedua rumah ibadah tersebut.
Pembangunan terowongan ini memakan waktu 280 hari dengan menggunakan anggaran dari APBN sebesar 38,9 miliar rupiah.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi pembangunan terowongan silaturahmi serta shelter di sisi Masjid Istiqlal dan Katedral.
"Terowongan ini memiliki panjang 34 meter, lebar 41 meter, dan tinggi 3 meter, yang berada di kedalaman 6 meter. Total luas terowongan silaturahmi ini adalah 346 meter persegi," tutur Nasaruddin.
Di akhir sambutannya, Nasaruddin memastikan bahwa terowongan ini siap digunakan untuk menyambut perayaan Natal 2024.
"Kita mohon agar (terowongan silaturahmi) Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral ini nanti menjadi suatu kebahagiaan tersendiri karena sebentar lagi hari Natal, dan dengan demikian sekitar 1.000 kendaraan bisa ditampung dan sudah bisa dilewati oleh teman-teman kita yang beragama Kristen Katolik untuk melewati tunnel ground tadi," imbuhnya.