Tersangka Pembunuhan Aktivis Yongki Alami Luka Tembak dan Tusuk
OGAN ILIR, KOMPAS.com-Tersangka kasus pembunuhan aktivis Yogki Ariansyah di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang berinisial R baru ditahan pada Kamis (31/10/2024).
Padahal, R sudah ditangkap polisi sejak Senin (21/10/2024).
Kepala Kepolisian Resor Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan, tersangka itu harus menjalani pengobatan terlebih dahulu karena mengalami luka tusuk dan tembak.
Luka itu didapatnya karena Yongki melawan saat dibunuh.
"R sudah keluar dari rumah sakit dan langsung dilakukan penahan. Kondisinya juga berangsur pulih pascakejadian," kata Bagus saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2024),
R disebut sempat menjalani pemeriksaan setelah ditangkap. Namun, di tengah-tengah pemeriksaan, R tumbang karena luka yang dialami.
Saat kejadian pembunuhan, Yongki sempat menembak pelaku dengan senjata rakitan yang dibawa.
Yongki juga menusuk R di punggung setelah merebut senjata tajam dalam suatu pergulatan.
Saat ini, kasus pembunuhan ini sudah diambil alih penanganannya oleh Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
"Kasusnya sudah diambil alih oleh Polda karena menjadi atensi publik. Semua berkas, barang bukti, dan tersangka juga kita serahkan,” jelas Bagus.
Sebagai informasi, Yongki dibunuh di Balai Benih Ikan milik Dinas Perikanan Ogan Ilir pada 19 Oktober 2024.
Berdasarkan keterangan saksi, Yongki dikeroyok sejumlah orang yang langsung melarikan diri setelah menganiaya.
Yongki yang terluka parah sempat dibawa ke RSUD setempat, tapi akhirnya tewas.
Sementara itu, pelaku melarikan diri dan dirawat di salah satu rumah sakit Kota Palembang sebelum akhirnya diamankan oleh polisi.
Dalam penyelidikan, polisi menemukan barang bukti sepucuk pistol rakitan jenis revolver dengan tiga butir peluru.
Polisi juga mengamankan dua bilah senjata tajam yang digunakan dalam kejadian itu.