Terungkap Remaja di Bogor Ternyata Laki-Laki, Sang Ibu Syok Alat Kelamin Anaknya Berubah

Terungkap Remaja di Bogor Ternyata Laki-Laki, Sang Ibu Syok Alat Kelamin Anaknya Berubah

KOMPAS.com - Sukarsih, seorang ibu di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, terkejut setelah mendapati perubahan yang tak biasa pada anaknya, TPA (14).

Anak yang sejak lahir diyakini sebagai perempuan itu ternyata memiliki kelamin ganda, dan alat kelaminnya berubah menjadi laki-laki.

Awal mula perubahan ini disadari Sukarsih pada Oktober 2024.

Saat itu, TPA mengeluhkan dirinya yang belum mengalami haid, meskipun teman-temannya sudah.

Sang anak sempat meminta ibunya untuk dibawa untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.

"Dia bilang ingin dicek karena belum haid. Tapi saya bilang, ‘Nanti saja pas umur 15 tahun’," kata Sukarsih, Kamis (12/12/2024).

Namun, Sukarsih tak pernah menduga perubahan besar akan terjadi.

Hingga pada Oktober 2024, saat mandi bersama anaknya, ia mendapati alat kelamin TPA berubah dari perempuan menjadi laki-laki.

"Ketika mandi bareng, saya lihat kok alat vitalnya yang perempuan berubah jadi laki-laki. Saya syok, sampai panggil tetangga untuk memastikan, tapi mereka juga tidak percaya," ujarnya.

Setelah kejadian ini, TPA dibawa ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit besar di Bogor.

Dokter mengonfirmasi bahwa anaknya memiliki kondisi kelamin ganda.

Mereka menyarankan operasi di Jakarta untuk menyelesaikan kondisi ini, tetapi keterbatasan biaya membuat operasi belum bisa dilakukan.

Menurut Sukarsih, sejak dua tahun terakhir, TPA memang lebih sering berperilaku seperti anak laki-laki.

Ia gemar bermain bola dan lebih nyaman bergaul dengan teman laki-laki dibandingkan perempuan.

Kini, TPA merasa kebingungan dengan identitas dirinya.

"Dia bilang ke saya, ‘Mah, saya kok jadi begini? Kalau memang laki-laki, saya ingin operasi’," ujar Sukarsih menirukan perkataan anaknya.

Karena kondisi ini, TPA memutuskan untuk berhenti sekolah sementara waktu. Keluarga khawatir perubahan yang dialami anaknya akan menjadi bahan perundungan di sekolah.

"Kata gurunya, lebih baik dia tidak sekolah dulu sampai selesai operasinya. Kami takut dia dibully," ujar Sukarsih dengan nada sedih.

Sukarsih mengaku sempat jatuh sakit akibat memikirkan kondisi anaknya tesebut.

"Saya enggak nerima, kan tadinya perempuan kenapa jadi laki, saya sampai sakit seminggu saya enggak makan. Bapaknya sekarang belum lihat alat vitalnya berubah jadi laki," sambungnya sembari menangis.

Namun Sukasih dan keluarga pun sudah menerima kondisi yang menimpa anaknya.

Bahkan ia sudah menyiapkan beberapa nama baru untuk TPA.

"Awalnya memang gaterima. Seminggu lah saya sama bapaknya ga makan. Tapi, alhamdulillah sekarang sudah nerima. Dan bapaknya juga sudah siapkan nama untuk anak saya,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Awal Mula Remaja di Bogor Ketahuan Punya Kelamin Ganda, Tak Alami Datang Bulan Hingga Hobi Main Bola

Sumber