Terus Lontarkan Pujian, Zelensky Yakin Trump Bisa Akhiri Perang Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terus melontarkan pujian kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan dilantik. Zelensky menyebut Trump sebagai presiden yang "kuat" dan meyakini dia akan mampu memaksa Rusia melakukan perundingan damai dan mengakhiri perang di Ukraina.
Seperti dilansir AFP, Senin (6/1/2025), pujian dan keyakinan pada Trump itu disampaikan oleh Zelensky dalam diskusi selama tiga jam dengan podcaster AS Lex Fridman yang dirilis pada Minggu (5/1) waktu setempat.
Dalam diskusi itu, Zelensky menyebut Trump akan berperan penting dalam menjamin keamanan Ukraina, membuka jalan bagi penyelesaian yang dinegosiasikan yang juga didukung oleh negara-negara Eropa.
"Trump dan saya akan mencapai kesepakatan dan… menawarkan jaminan keamanan yang kuat, bersama dengan Eropa, dan kemudian kita dalam berbicara dengan Rusia," ujar Zelensky dalam wawancara yang dilakukan di Kyiv pada Tahun Baru.
"Kami dan Trump adalah yang utama, dan Eropa akan mendukung posisi Ukraina," sebutnya.
Zelensky memuji Trump, yang dinaungi Partai Republik, berhasil mengalahkan Wakil Presiden AS Kamala Harris dalam pilpres karena dia "jauh lebih kuat" dari Partai Demokrat. Menurut Zelensky, Trump telah menunjukkan kekuatan "secara intelektual dan fisik".
"Menjadi poin penting untuk menunjukkan bahwa jika Anda ingin memiliki negara yang kuat, maka Anda harus kuat. Dan dia kuat," puji Zelensky.
Trump beberapa kali mengejek Zelensky sebagai "salesman", dengan membuat orang-orang di Washington terkejut karena jarang mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin – bahkan malah memujinya.
Simak Video Harapan Zelensky Jelang Pelantikan Trump Pada Januari 2025
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Dalam kampanye pilpres beberapa waktu lalu, Trump mengklaim dirinya akan segera membawa perdamaian ke Ukraina. Sejauh ini dia belum menjelaskan secara detail soal cara mencapai perdamaian itu.
Trump juga mengkritik keras bantuan militer terhadap Ukraina yang dikirimkan pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden, dan meragukan kelanjutan keterlibatan Washington dalam aliansi pertahanan NATO.
Namun Zelensky terus melontarkan pujian untuk Trump, juga untuk miliarder AS Elon Musk yang menjadi penasihat dalam pemerintahan Trump mendatang. Dia bahkan menyebut Trump memiliki kekuatan yang diperlukan untuk setidaknya membekukan invasi Rusia terhadap Ukraina.
"Saya pikir Presiden Trump tidak hanya memiliki kemauan, dia juga memiliki semua kemungkinan, dan ini bukan sekadar omongan. Saya sangat mengandalkan dia, dan saya pikir rakyat kami juga sangat mengandalkannya, jadi dia memiliki kekuatan yang cukup untuk menekannya, untuk menekan Putin," cetus Zelensky.
Presiden Ukraina ini mengatakan bahwa para pemimpin Eropa menunggu untuk melihat apa yang diinginkan Trump.
"Ketika saya membahas sesuatu dengan Donald Trump – baik saat kami bertemu langsung atau sekadar lewat telepon – semua pemimpin Eropa selalu bertanya, ‘Bagaimana pembicaraan itu?’ Hal ini menunjukkan pengaruh Donald Trump, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya dengan seorang Presiden Amerika," ucapnya.
"Hal ini juga memberikan Anda keyakinan bahwa dia (Trump) bisa menghentikan perang ini," cetus Zelensky.
Simak Video Harapan Zelensky Jelang Pelantikan Trump Pada Januari 2025
[Gambas Video 20detik]