Tidak Peduli Hasil Survei, Dharma Pongrekun: Kalau Naik, Berarti Ada yang Bayarin Saya

Tidak Peduli Hasil Survei, Dharma Pongrekun: Kalau Naik, Berarti Ada yang Bayarin Saya

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Dharma Pongrekun tidak peduli dengan hasil survei meski ada peningkatan.

"Saya malah enggak peduli dengan survei. Kalau naik, mudah-mudahan karena ada yang bayarin. Kalau saya naik, berarti mungkin ada yang bayarin," kata Dharma Pongrekun di Waduk Lebak Bulus, Kamis (14/11/2024).

Lebih lanjut, Dharma menyampaikan, survei independen yang dilakukan masyarakat menunjukkan 55 persen hingga 68 persen.

"Itu independen. Kami enggak suruh, saya enggak kenal. Nah, itu baru murni. Yang repot kalau semua berdasarkan siapa yang bayar, itu yang terjadi di negeri ini," kata Dharma.

Menurut Dharma, hal tersebut bukan tuduhan karena ia mempelajari ilmu statistik dan memahami cara menggiring opini.

"Tetapi, saya belajar tentang ilmu statistik. Saya belajar tentang bagaimana cara menggiring mindset manusia dengan membangun narasi, membangun opini," tambah Dharma.

Diketahui sebelumnya, survei terbaru SMRC ini memperlihatkan elektabilitas paslon nomor urut 3, Pramono Agung-Rano Karno, unggul dari dua paslon lain.

Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46 persen.

Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono, yang mencatatkan elektabilitas 39,1 persen.

Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebesar 5,1 persen.

Pada survei yang sama, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.

Sumber