Tiga Hari Pencarian, Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Bogor Ditemukan Meninggal

Tiga Hari Pencarian, Bocah yang Terseret Arus Sungai Ciliwung di Bogor Ditemukan Meninggal

BOGOR, KOMPAS.com- F (13), bocah laki-laki yang terseret arus Sungai Ciliwung di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu (28/12/2024).

F ditemukan setelah tiga hari pencarian intensif oleh tim gabungan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh, mengonfirmasi bahwa tubuh F ditemukan sekitar pukul 15.26 WIB, mengambang sekitar 500 meter dari lokasi kejadian (TKP).

“Sudah diketemukan kemarin, Sabtu di hari ketiga pada pukul 15.26 WIB. Korban diketemukan mengambang setelah dilakukan pencarian penyelaman sekitar 500 meter dari TKP,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatulloh saat dikonfirmasi, Minggu (29/12/2024).

Operasi pencarian dimulai sejak Kamis (26/12/2024), setelah korban dilaporkan hanyut terbawa derasnya arus Sungai Ciliwung.

Dalam proses pencarian, tim menghadapi sejumlah kendala, termasuk debit air yang tinggi akibat curah hujan serta kondisi cuaca yang mempersulit jarak pandang penyelam di dalam air.

Padahal, petugas sudah dikerahkan untuk menyalami Sungai Ciliwung sejak hari pertama pencarian.

"Karena memang kita ketahui pertama debit air yang luar biasa, curah hujan yang tinggi sehingga ditambah juga kondisi cuaca memberikan kesulitan visual penyelam di dalam air,” ungkap Hidayatulloh.

Atas peristiwa ini, Hidayatulloh mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya bermain atau berenang di sungai, terutama saat musim hujan dengan curah air yang tinggi.

“Imbauan sudah berulang kali kami sampaikan, terutama kepada keluarga agar selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain atau berenang di sungai,” kata dia.

Sumber