Tiga Mesin Pompa Air di Underpass Senen Rusak Usai Kabelnya Dicuri
JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat melaporkan, tiga dari empat mesin pompa air di underpass Senen rusak akibat kabelnya dicuri maling, Sabtu (9/11/2024).
Koordinator Pompa Sudin Bina Marga Jakarta Pusat, Teguh Iwan menjelaskan, setelah kabel diputus oleh maling, mesin pompa air rusak hingga tidak bisa digunakan.
“Tiga (mesin pompa) rusak dibawa ke bengkel akibat pemutusan kabel tersebut,” ujar Teguh Iwan saat dikonfirmasi pada Selasa (12/11/2024).
Untungnya, satu mesin pompa masih bisa menyala dan tidak sampai rusak parah. Sementara, tiga sisanya harus diperbaiki dan tidak bisa digunakan sampai sekarang.
“Dari empat pompa itu tersisa satu yang bisa dioperasikan. Satu lagi saya ambil cadangan pompa,” imbuh Teguh.
Saat ini hanya ada dua mesin pompa yang beroperasi di Underpass Senen. Kabel yang dicuri juga sudah diganti dengan yang baru. Namun, kabel yang dipasang baru untuk dua mesin.
Sementara, untuk dua sisanya belum dipasang kabel karena menunggu mesin pompa selesai diperbaiki.
Selain memperbaiki dan memasang kabel untuk dua pompa yang masih berfungsi, petugas juga memperbaiki engsel pintu yang kemarin dijebol maling.
“Untuk perbaikan di lokasi pompa, ada perbaikan pintu olakan pompa, penggantian engsel, dan gembok,” lanjut dia.
Teguh menegaskan, untuk di wilayah Jakarta Pusat, pompa air yang dicuri hanya yang berada di Underpass Senen.
Diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melapor ke polisi terkait kasus dugaan pencurian fasilitas pompa air pengendali banjir di jalur lintas bawah (Underpass) Pasar Senen dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus pencurian pompa air yang terjadi dalam waktu bersamaan itu.
"(Motif) sedang kami dalami, kami telah laporkan kepada kepolisian. Jadi kami tindak lanjuti," kata Teguh dalam keterangannya, Senin (11/11/2024).