Tiga Pengeroyok Prajurit TNI di Kebayoran Baru Ditangkap Polisi
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Polsek Kebayoran Baru menangkap tiga pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI berinisial DK (32) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ketiga pelaku yang ditangkap adalah AF (41), RNA (35), dan AFG (36).
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda pada Selasa (5/11/2024) dan Rabu (6/11/2024). AF dan RNA ditangkap di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, sementara AFG ditangkap di Pesanggrahan.
"Yang terakhir (AFG) di rumah kerabatnya. Kemudian yang dua (AF dan RNA), satunya perempuan (RNA), ditangkap pada Selasa dini hari di Petukangan," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, Kompol Nunu, saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2024).
Nunu menjelaskan, meskipun AF dan RNA ditangkap hampir bersamaan, keduanya berada di lokasi terpisah. AF ditangkap saat sedang minum alkohol bersama beberapa orang lain, sementara RNA ditemukan di parkiran saat menuju lokasi AF.
Kini, polisi masih memburu empat orang lainnya yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Rabu (30/10/2024) pukul 02.00 WIB, ketika DK didatangi sekelompok anggota ormas di Jalan Gandaria Tengah V, Kramat Pela, Kebayoran Baru.
DK dipukuli setelah menjelaskan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan seorang juru parkir bernama Jayadi yang dicari oleh kelompok tersebut.
“Korban lalu menerangkan bahwa dia tak tahu di mana Jayadi. Salah satu dari pelaku kemudian memukul korban menggunakan tangan,” jelas Kompol Nunu.
DK juga diancam menggunakan senjata tajam berupa samurai, meskipun tidak mengalami luka tusukan.
Sebelumnya, polisi telah menangkap seorang tersangka lain bernama Abi Rezaldi (26) yang juga terlibat dalam pengeroyokan tersebut.