Tim Pramono-Rano Tak Terpengaruh Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo-Jokowi
JAKARTA, KOMPAS.com – Juru bicara Pramono Anung-Rano Karno, Chicho Hakim, menegaskan bahwa pihaknya tidak terpengaruh dengan pertemuan antara Ridwan Kamil (RK) dan Presiden Prabowo Subianto serta Joko Widodo pekan lalu.
Chicho menyatakan, setiap orang memiliki hak untuk meminta dan memberikan dukungan.
"Semua orang berhak meminta dukungan ke siapapun, dan semua orang juga berhak untuk memberikan dukungan untuk siapapun. Kami di tim pemenangan Rano dan Mas Pram tidak terlalu memikirkan langkah-langkah yang diambil oleh kompetitor kita," ujar Chicho saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).
Chicho menekankan bahwa timnya akan fokus pada target kerja yang telah ditetapkan, tanpa memikirkan kompetitor.
Menurut dia, hal ini berdampak positif pada hasil survei pasangan Pramono Anung-Rano Karno, berbeda dengan RK-Suswono yang mengalami penurunan di beberapa survei.
"Kebalikannya dengan RK yang trennya adalah penurunan, kecuali mungkin satu lembaga survei Poltracking. Namun semua lembaga survei lain trennya adalah Mas Pram dan Bang Doel mengalami kenaikan," tambahnya.
Chicho juga menegaskan bahwa hubungan Pramono Anung dengan Prabowo dan Joko Widodo sangat dekat, mengingat Pramono pernah menjabat sebagai sekretaris kabinet di era Presiden Jokowi.
Chicho bahkan menyebut hubungan tersebut lebih kuat dibandingkan dengan kedekatan RK dengan kedua tokoh nasional tersebut.
"Hubungannya sangat dekat dan pastinya lebih dekat daripada hubungan RK dengan kedua tokoh tersebut," ujarnya.
Untuk diketahui, Ridwan Kamil bertemu dengan Prabowo di sebuah rumah makan padang di Jakarta pada Kamis (31/10/2024) malam.
Kepala Kantor Komunikasi Presiden/PCO, Hasan Nasbi, menyatakan bahwa pertemuan tersebut terjadi karena kedekatan antara keduanya.
Pada Jumat (1/11/2024), RK bertolak ke Solo, Jawa Tengah, untuk menemui Joko Widodo.