Tim SAR Gabungan Susuri 5 Desa Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Tim SAR gabungan terus melakukan penyusuran di sejumlah desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, operasi pencarian telah memasuki hari kedua pada Selasa (5/11/2024).
“Di hari kedua ini tim SAR gabungan melaksanakan pencarian di sekitar area terdampak erupsi yaitu Desa Boru, Desa Klatanlo, Desa Lewolaga, Desa Hokeng Jaya,” ujar Supriyanto, Selasa.
Operasi pencarian melibatkan personel Brimob Polda NTT, Lanal Maumere, Kodim 1624 Flores Timur, Polres Flores Timur BPBD Flores Timur, Dinsos Flores Timur, Satpol PP, PMI Maumere, dan Dinas Kesehatan Flores Timur.
Apabila terdapat penemuan korban maka akan dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Larantuka.
Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, Fredy Moat Aeng menyebutkan ada tiga desa mengalami dampak paling parah akibat erupsi.
Ketiga desa tersebut yakni Klatanlo, Hokeng Jaya, dan Dulipali. Namun yang paling parah adalah Desa Klatanlo. Material vulkanik dan lava pijar mengarah ke desa tersebut.
“Sehingga kita bisa lihat dari banyaknya rumah yang rusak dan fasilitas umum seperti sekolah,” ujarnya.
Fredy menambahkan tim gabungan telah mengevakuasi warga di tiga desa tersebut ke lokasi pengungsian.
