Tim SAR Sempat Terjebak Abu Vulkanik Lewotobi Saat Evakuasi Nenek Stroke
FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Tim SAR Gabungan sempat terjebak abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki ketika mengevakuasi seorang nenek yang mengalami stroke di Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (7/11/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan mengungkapkan, awalnya Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi dahsyat pada pukul 11.15 Wita. Tinggi kolom abu mencapai 8 kilometer.
Letusan itu disertai gemuruh, hujan pasir, dan mengeluarkan awan panas sejauh 3 kilometer.
Tim kemudian bergerak menyusuri lereng gunung Lewotobi Laki-laki untuk melakukan evakuasi warga terdampak. Desa pertama yang mereka tuju adalah Nawakote.
Di sana tim SAR berhasil mengevakuasi sejumlah warga. Saat bersamaan, mereka mendapat informasi ada seorang nenek yang sedang berada di rumahnya.
“Nenek ini bernama Agnes Aron Tobi. Dia menderita stroke,” ujar Supriyanto.
Supriyanto melanjutkan, dengan penuh keberanian tim menembus hujan pasir menuju rumah nenek Agnes.
Tim lantas terjebak di dalam rumah sang nenek, karena kondisi sangat gelap. Tim kesulitan melakukan evakuasi.
“Tim sempat terjebak di dalam kegelapan di rumah nenek tersebut sekitar dua jam. Saat matahari sudah mulai menampakkan cahayanya, tim langsung bergegas membawa nenek Agnes menuju posko Desa Konga,” bebernya.
Supriyanto menambahkan, setelah berhasil melakukan evakuasi, tim SAR Gabungan langsung melakukan penyisiran di wilayah lain yang terdampak seperti di Desa Nurabelen dan Lewotobi.