Tim Transisi Minta Tidak Ada Pengangkatan Pejabat Sebelum Pramono-Rano Dilantik
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah, meminta agar tidak ada pencopotan atau pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sebelum Pramono Anung-Rano Karno dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih.
Permasalahan banyaknya kekosongan jabatan di lingkungan Pemprov Jakarta sempat dibahas saat Tim Transisi bertemu dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta Marullah Matali pada Senin (13/1/2025) kemarin.
“Untuk mempercepat proses tersebut, salah satu langkah prioritas adalah segera mengisi jabatan-jabatan yang kosong setelah pelantikan. Namun, sebelum pelantikan berlangsung, kami mengimbau agar tidak dilakukan pencopotan atau pelantikan pejabat baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Ima saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (14/1/2025).
Ima memahami, kekosongan jabatan di berbagai level pemerintahan telah menghambat implementasi program pemerintah di lapangan.
Oleh karena itu, Pramono Anung dan Rano Karno ingin memastikan jabatan-jabatan strategis tersebut terisi setelah mereka resmi dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
“Sesuai arahan Mas Pram dan Bang Doel (Rano Karno), mereka ingin segera bekerja menyelesaikan berbagai permasalahan serta merealisasikan janji-janji kampanye begitu dilantik,” ungkap Dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta, Marullah Matali mengungkapkan, masih banyak jabatan kepala dinas dan kepala badan di lingkungan Pemprov Jakarta yang kosong.
“Disampaikan bahwa jabatan-jabatan yang kosong itu kita sepakati untuk segera, sambil jalan kita isi,” kata Marullah, Senin (13/1/2025).
Kekosongan ini bahkan terjadi hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.
Oleh karena itu, proses pengisian jabatan akan dilakukan sesegera mungkin tanpa menunggu pelantikan gubernur dan wakil Gubernur baru.
“Ini bukan soal pelantikan dan setelahnya, tapi itu segera kita lakukan pengisian. Kalau prosesnya bisa terjadi sebelum pelantikan pun, ini sudah kita komunikasikan sebelumnya,” ungkap Marullah.