Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno Akan Libatkan Anies dan Ahok dalam Proses Transisi Kepemimpinan

Tim Transisi Pramono Anung-Rano Karno Akan Libatkan Anies dan Ahok dalam Proses Transisi Kepemimpinan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno, berencana melibatkan dua mantan pemimpin Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke dalam proses transisi kepemimpinan.

“Oh ya pasti. Pastikan kami dari tim transisi juga akan meminta masukan dari Pak Ahok dan Pak Anies,” ucap Ketua Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, Ima Mahdiah kepada wartawan di Gedung DPRD Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Menurut Ima, tim transisi tidak hanya akan menggali masukan dari Anies dan Ahok, tetapi juga dari berbagai pihak yang memiliki kompetensi untuk memajukan Jakarta.

“Dari beberapa orang-orang yang memang punya kapasitas, ya pasti kita minta yang bagus-bagus kita ambil, yang memang belum sempurna kita sempurnakan,” kata dia.

Ima menambahkan, tim transisi mulai bekerja dan tengah merencanakan pertemuan perdana pada hari ini, Jumat (10/1/2025).

Namun, ia belum dapat memastikan apakah akan ada penambahan anggota tim transisi atau tidak karena semua kewenangan ada di Pramono-Rano.

“Besok (Jumat) sudah. Rencananya sih saya mau mengatur pertemuan pertama besok,” kata Ima.

Sebelumnya, Pramono Anung dan Rano Karno mengumumkan pembentukan tim transisi yang akan menjadi mitra mereka dalam mempersiapkan masa jabatan yang baru.

Tujuan utama dari tim transisi ini adalah mempersiapkan transisi pemerintahan, bukan untuk membuat keputusan-keputusan penting.

“Saya akan menyampaikan kepada saudara-saudara sekalian.Bahwa akan ada tim transisi pemerintahan yang sifatnya adalah menyiapkan bukan memutuskan. Menyiapkan peralihan atau transisi pemerintahan," ujar Pramono kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).

Tim transisi yang telah dibentuk terdiri dari 16 orang yang dipilih dengan hati-hati berdasarkan profesionalisme dan pengalaman masing-masing.

Dalam memilih nama-nama ini, Pramono memastikan bahwa mereka adalah individu yang telah banyak membantu dirinya dan Rano dalam perjalanan politik mereka.

Sumber