Tim Transisi Pramono-Rano Temui Sekda Jakarta, Ini yang Dibahas
Tim Transisi Gubernur-Wagub terpilih Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, menemui Sekda DKI Jakarta Marullah di gedung DPRD Jakarta. Apa yang dibahas?
"Membicarakan secara umum ke depan gubernur yang sudah ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang di DKI Jakarta, gubernur dan wakil gubernur terpilih itu ketika pada akhirnya bertugas di Jakarta, apa-apa saja yang ada di Jakarta disampaikan secara umum dan apa-apa saja nanti yang akan dilakukan oleh gubernur terpilih tersebut," kata Marullah seusai pertemuan, Senin (13/1/2025).
Marullah mengungkapkan belum ada pembicaraan konkret dalam pertemuan tadi. Dia mengatakan pertemuan tadi membahas Jakarta secara umum.
"Kita belum bicara sampai detailnya, tapi kita sudah meng-address, jadi pembicaraan misalnya tentang sosial itu ada asisten kesra, soal makan misalnya sarapan itu di askestra. Kemudian yang terkait hal-hal lain, misalnya tentang pengendalian banjir misalnya, itu ada di asisten pembangunan. Terkait perencanaan dan penganggaran, misalnya, itu ada di bapenda, itu ada di BPKD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah)," ujarnya.
Marullah menyampaikan hal yang dibicarakan bersifat global. Dia menyebut pertemuan masih akan dilakukan ke depan.
"Kita bicara hal-hal yang sifatnya global. Kemudian nanti kita sepakat bahwa hari ini kita kumpul dan insyaallah akan diteruskan dan dilanjutkan secara intens," jelasnya.
Marullah menuturkan, dari 16 orang anggota Tim Transisi, 14 di antaranya hadir dalam pertemuan tadi. Dia mengatakan pertemuan dengan Tim Transisi merupakan sebuah kewajiban.
"Hampir semua, jadi 16 orang itu hampir semua, cuma ada dua orang kalau saya tidak salah yang masih umrah. Kalau bagi kita, Pemprov DKI, bahwa komunikasi dengan Tim Transisi ini sebuah keniscayaan. Memang harus dan wajib," imbuhnya.
Sementara itu, di lokasi yang sama, anggota Tim Transisi Pramono-Rano, Chico Hakim, mengungkapkan pertemuan tersebut bagian dari perkenalan. Termasuk, lanjut dia, memperkenalkan program yang akan dijalankan Pramono dan Rano ke depannya.
"Kita belum banyak membicarakan hal-hal yang sifatnya teknis detail, namun sudah memperkenalkan kira-kira program-program apa dalam jangka pendek yang menjadi keinginan Mas Pram dan Bang Doel bisa direalisasikan. Dan kita sosialisasikan dulu, koordinasikan dulu, dengan Tim Transisi dan SKPD-SKPD terkait," kata Chico.
Chiko mengungkapkan sejumlah program yang akan dijalankan dalam seratus hari pertama kerja Pramono-Rano. Mulai taman yang dibuka 24 jam, sarapan pagi gratis, hingga relokasi warga Kampung Bayam.
"Contohnya yang memang sudah terucap di mulutnya Mas Pram dan Bang Doel yang menyatakan bahwa bagaimana taman-taman kita bisa terbuka 24 jam, nanti juga ada program makan pagi gratis atau menjadi penambah dari makan bergizi gratis yang sudah ada dicanangkan pemerintah pusat. Kemudian relokasi saudara-saudara kita di Kampung Bayam. Hal-hal juga terkait dengan anak-anak pemegang KJP mendapatkan manfaat tambahan, seperti masuk ke tempat-tempat wisata gratis dan ada beberapa program lain, insyaallah nanti," imbuhnya.
Simak Video Tim Transisi Pramono-Rano akan Minta Pandangan ke Anies hingga Jokowi
[Gambas Video 20detik]