Timwas DPR Rekrut WNI di Arab Jadi Pengawas Haji 2025, Akan Diberi Uang Makan
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR 2025, Sufmi Dasco Ahmad telah membentuk tim pengawas lokal untuk ikut membantu mengawasi pelaksanaan ibadah haji 2025.
Dasco menyebut bahwa orang-orang yang direkrut ini merupakan WNI yang sudah lama tinggal di Arab Saudi dan akan diberikan uang makan.
Hal tersebut disampaikan Dasco dalam rapat soal Haji 2025 antara Komisi VIII DPR dan pimpinan DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).
"Saya kemarin sudah sama beberapa kawan-kawan saya, mungkin mohon maaf kepada kawan-kawan sekalian, saya sudah membentuk tim pengawas lokal di sana. Jadi di sana ada orang-orang Indonesia yang mau menjadi relawan yang mungkin nanti kita akan kasih honor uang makan," ujar Dasco.
Dasco mengatakan bahwa para pengawas lokal ini akan ikut membantu mengawasi titik-titik krusial, seperti di tenda, titik penjemputan, hingga rumah sakit.
Dia membeberkan bahwa jumlah pengawas lokal yang direkrut mencapai 100-an orang.
"Mereka jumlahnya enggak banyak, sekitar 100 orangan, untuk membantu Timwas Haji. Karena mereka tahu daerah, tahu bahasa, dan mereka orang Indonesia," jelasnya.
"Sehingga mungkin ya sedikit banyak membantu ketika kemudian ada kesulitan komunikasi masalah penjemputan, masalah bus, makanan," sambung Dasco.
Lalu, Dasco menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa dalam satu komponen pelayanan, tidak boleh hanya dilayani satu vendor saja.
Menurutnya, penunjukan vendor yang lebih dari satu menciptakan persaingan dan perlombaan kualitas bagi jemaah haji.
"Termasuk kenapa kemarin ya negara harus berkorban. Bahwa kali ini angkutan tidak dimonopoli oleh maskapai yang dipunyai oleh negara (Garuda), karena ini kita harus melakukan satu persaingan untuk kebaikan jemaah," imbuhnya.