Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Kementerian KP Luncurkan Layanan Aduan Online

KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDM KP) meluncurkan layanan aduan online untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan di seluruh satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Kementerian KP.

Kepala BPPSDM KP I Nyoman Radiarta menjelaskan bahwa layanan aduan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, mempercepat penyelesaian masalah, serta memberikan solusi yang lebih terstruktur dan tepat sasaran.

"Layanan ini adalah langkah strategis untuk mendukung pengembangan pendidikan kelautan dan perikanan yang lebih berkualitas," ucapnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

Nyoman menjelaskan bahwa layanan aduan online dirancang untuk menjadi saluran komunikasi yang efektif antara orang tua peserta didik, yang tergabung dalam Forum Orang Tua Taruna (Fortuna), dengan pihak satuan pendidikan.

Selain itu, layanan tersebut juga berfungsi sebagai kanal pengaduan bagi berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam sistem pendidikan kelautan dan perikanan.

“Melalui fasilitas tersebut, Kementerian KP berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih transparan, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas,” imbuh Nyoman.

Langkah ini, lanjut dia, juga sejalan dengan visi BPPSDM KP untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) kelautan dan perikanan yang unggul, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan global.

Layanan aduan online dapat diakses selama 24 jam melalui WhatsApp di nomor 0821-1814-0960. Layanan ini menerima laporan, saran, dan masukan terkait dengan penyelenggaraan pendidikan, dengan harapan setiap isu atau keluhan dapat ditangani dengan cepat dan profesional.

Inisiatif ini juga mendukung komitmen BPPSDM KP dalam mewujudkan Ocean Institute of Indonesia (OII), yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperluas akses pendidikan bagi peserta didik, serta mengelola kelembagaan pendidikan secara lebih efisien.

Saat ini, Kementerian KP mengelola 7.506 peserta didik aktif di seluruh satuan pendidikan kelautan dan perikanan, yang terdiri dari 6.715 taruna dan taruni di satuan pendidikan tinggi dan 791 siswa di satuan pendidikan menengah.

Satuan pendidikan ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, antara lain sebelas Satuan Pendidikan Tinggi (SPT) KP yang terdiri dari 16 kampus, termasuk Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) di Jakarta, Aceh, Maluku, Pariaman, Lampung, Tegal, serta Politeknik Kelautan dan Perikanan (Politeknik KP) di Sidoarjo, Bitung, Sorong, Bone, Karawang, Kupang, Pangandaran, Dumai, Jembrana, dan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi.

Kemudian, lima Satuan Pendidikan Menengah (SPM), seperti Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) di Ladong, Tegal, Pariaman, Kota Agung, dan Waiheru.

Sementara itu, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto menambahkan bahwa Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono sangat mendukung pembukaan layanan aduan online ini.

Langkah tersebut, kata dia, juga merupakan bagian dari upaya mendukung program ekonomi biru melalui pengembangan SDM yang kompeten di sektor kelautan dan perikanan.

“Pak Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono selalu menekankan bahwa jika layanan pendidikan berjalan dengan maksimal dan transparan, maka para peserta didik juga akan bisa belajar dengan lebih fokus dan berkualitas,” ujar Doni.

Layanan aduan online ini menjadi pengingat bagi seluruh civitas akademika untuk terus bekerja dengan maksimal dan bertanggung jawab.

Selain itu, hal tersebut juga menunjukkan komitmen Kementerian KP dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan memastikan pendidikan kelautan dan perikanan terus berkembang menuju standar internasional.

Sebelumnya, Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas pendidikan adalah salah satu fokus utama Kementerian KP.

Melalui pendidikan yang berbasis teknologi dan unggul, Kementerian KP berupaya menyiapkan generasi muda kelautan dan perikanan yang tangguh, kompeten, dan siap berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Sumber