Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Teguh Setyabudi Lantik 305 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Ketua Subkelompok
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi melantik 305 pejabat administrator, pengawas, dan ketua subkelompok di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2024) sore.
Pelantikan dan pengambilan sumpah para pejabat itu dilakukan setelah melewati serangkaian prosedur dan mekanisme sesuai ketentuan yang berlaku.
"Semua proses telah melewati proses seleksi yang sedemikian ketat, dengan rekomendasi dan persetujuan sesuai kompetensi, serta pengalaman masing-masing di Pemprov DKI Jakarta. Proses pelantikan sudah mengalami proses yang lama, sejak Agustus lalu. Jadi, bukan suatu proses yang instan," jelas Teguh dalam keterangannya, Selasa.
"Saya melakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan kewenangan. Tidak ada faktor like and dislike, tidak ada faktor transaksional. Apabila ditemukan faktor itu, silakan Bapak dan Ibu bisa melaporkannya," sambung Teguh.
Teguh melanjutkan, dirinya turut mengimbau agar setiap pejabat yang dilantik segera merancang program inovasi yang progresif, responsif, dan partisipatif guna meningkatkan kinerja organisasi.
Selain itu, ia meminta para pejabat yang dilantik untuk meningkatkan kapasitas, khususnya kemampuan kritis dalam menghadapi tantangan di lapangan.
"Pastikan setiap keputusan yang diambil tepat sasaran, cepat, dan efektif dalam mewujudkan pelayanan publik. Mari kita berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan publik dan menyejahterakan masyarakat," jelas Teguh.
Lebih lanjut, Teguh berharap para pejabat yang mengemban tugas baru untuk langsung berkerja untuk melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya dengan menjunjung tinggi integritas.
"Jadikan amanat ini sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam melanjutkan program strategis yang telah berjalan, demi mewujudkan visi misi Jakarta sebagai pusat perekonomian internasional dan kita juga sedang bertranformasi sebagai kota global. Menuju 500 tahun kota Jakarta, kita juga menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," pungkasnya.