Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

Tinjau Banjir di Manggala, Danny Pomanto: Seluruh Pengungsi Harus Tertangani dengan Baik

KOMPAS.com - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto melakukan peninjauan terhadap kondisi banjir di Blok 8 dan Blok 10 Perumahan Nasional (Perumnas) Antang Kecamatan Manggala.

"Ini termasuk banjir yang cukup parah, cukup tinggi. Ini yang kedua kali dalam awal musim penghujan ini dan kita harus bersiap kalau ini bisa berlangsung berkali-kali," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (23/12/2024).

Tinjauan kali ini, kata dia, juga berfokus untuk memastikan anak-anak, orang tua, dan seluruh pengungsi tertangani dengan baik.

"Tadi saya lihat kondisi masyarakat, rata-rata dalam keadaan sehat, sistem kesehatan kita ter-cover dengan baik. Rata-rata (mengalami) gatal-gatal, ada sedikit demam," imbuhnya.

Selain itu, Danny juga mengungkapkan bahwa banyak warga yang bertahan di rumah masing-masing dan menolak diungsikan ke titik pengungsian.

"Yang ini mesti hati-hati karena banyak orang tidak mau mengungsi sedangkan kita membantu di titik pengungsian, walaupun seperti itu tadi saya sudah suruh kirim dokter ke beberapa rumah, karena kalau dia tidak mau mengungsi risikonya kita tidak pernah tahu," jelasnya.

Oleh karena itu, Danny mengintruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar selalu siaga terhadap kemungkinan buruk yang dapat terjadi di tengah cuaca ekstrem.

"Kepada seluruh masyarakat kita harus saling bergotong royong, bahu-membahu, dan jangan saling menyalahkan. Mari saling membantu, yang terpenting adalah bagaimana penyelamatan keluarga kita, terutama anak-anak dan orang tua kita," ujarnya.

Perlu diketahui, sejumlah wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar yang dirilis pada 22 Desember, terdapat tiga kecamatan yang terendam banjir dengan 1.551 korban yang tersebar di 27 titik pengungsian.

Adapun di Kecamatan Manggala terdapat 760 jiwa korban terdampak banjir yang mengungsi di 12 titik. Sedangkan, di Kecamatan Biringkanaya ada 12 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 711 jiwa.

Sementara itu, di Kecamatan Panakukang terdapat tiga titik pengungsian dengan jumlah korban yang mengungsi sebanyak 80 jiwa.

Sumber