TKW Asal Bali Tewas Diduga Dibunuh di Malaysia, Suami Tak Menuntut
DENPASAR, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti keluarga mendiang Ni Ketut Nurhayati (39), tenaga kerja wanita (TKW) asal Bali yang diduga menjadi korban pembunuhan di sebuah hotel di Malaysia, Selasa (31/12/2024).
Jenazah perempuan asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali itu tiba di Kargo Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (8/1/2025) siang.
Komang Suinten (38), suami korban, tak menyangka istrinya yang merantau ke Malaysia demi membantu menafkahi keluarga justru pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Meski begitu, Suinten belum bisa memastikan apakah istrinya benar menjadi korban pembunuhan atau tidak.
Saat ini, pihak keluarga hanya fokus untuk proses pemakaman Nurhayati secara layak.
"Kita menerima mau bagaimana sudah kejadian kan. Kita enggak bisa membalikkan lagi. Pada intinya saya mau mendatangkan istri saya. Kita enggak ada tuntutan apa pun dan tak ingin memperpanjang masalah apa pun biar jalan istri saya lurus tidak ada halangan," kata Suinten di Kargo Bandara Ngurah Rai, Rabu.
Ia menuturkan, istrinya memilih merantau ke Malaysia melalui sebuah agensi di Tulungagung, Jawa Timur, Juli 2023.
Di sana, dia bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART.
Namun, pada awal Januari 2024, Nurhayati memberi kabar bahwa dirinya telah kabur dari majikan.
Sejak saat itu, dia mendadak tidak bisa dihubungi. Suinten beberapa kali berusaha menghubungi melalui ponsel, tetapi gagal.
Suinten pun syok saat mendapat kabar dari teman-temannya terkait kepergian Nurhayati pada Sabtu (4/1/2024).
Adapun Nurhayati memiliki lima anak dari suami pertama dan tiga anak dari Suinten.
Anak tertua berusia 23 tahun dan termuda 3 tahun.
"Peristiwanya saya enggak tahu pasti, tapi diceritakan sama temannya yang memberi tahu ke anak saya bahwa ibu enggak ada karena dibunuh, begitu saja," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bernama Ni Ketut Nurhayati (39) diduga menjadi korban pembunuhan di Malaysia.
Salah satu kerabat korban, Luh Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Nurhayati ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel dalam kondisi berlumuran darah.
Peristiwa tragis ini terjadi pada malam tahun baru, tepatnya Selasa (31/12/2024).
"Waktu ditemukan (jenazahnya) di kamar hotel ditutupi selimut dan berlumuran darah," ujar Luh dalam konfirmasinya pada Selasa (7/1/2025).
