TNI AL Sampaikan Belasungkawa, Akan Datang ke Rumah Bos Rental Mobil
Pihak TNI Angkatan Laut (AL) mengucapkan belasungkawa atas kasus tewasnya bos rental mobil ditembak oknum anggotanya di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Pihaknya akan mendatangi rumah duka.
"Kalau kita melihat ada kejadian ini tentu bukan hanya sekadar menyampaikan belasungkawa. Tapi kita juga kita akan datang ke rumah duka," kata Panglima Koarmada RI, Laksamana Madya Denih Hendrata, dalam konferensi pers di Markas Koarmada, Jakarta, Senin (6/1/2025).
Namun, Denih belum bisa memastikan kapan pihaknya akan datang ke rumah duka. Sebab, dia baru mengetahui informasi detail alamat dari pihak Polda Banten.
"Saya belum bisa memastikan waktu karena sementara ini masih berapa hari yang kita tidak tahu mau ke mana, dan baru terang-benderang ada alamat segala macam dari Pak Kapolda (Banten)," ucapnya.
Selain itu, lanjut Denih, pihaknya juga akan memberikan bantuan sebagai bentuk rasa belasungkawa terhadap keluarga korban yang ditinggalkan.
"Jadi sekali lagi tentu saja belasungkawa dan mungkin nanti ada bantuan untuk bisa kami berikan kepada mereka," imbuhnya.
Hal sama juga disampaikan Danpuspomal Laksda TNI Samista. Dia menyampaikan dukacita terhadap keluarga pihak perental mobil.
"Saya pribadi menyampaikan ucapan belasungkawa kepada pihak keluarga atas kejadian ini. Kejadian dan musibah ini tentunya kita tidak menginginkan semuanya. Tidak menginginkan ini akan terjadi," kata Laksda Samista di lokasi yang sama.
Dia mengatakan saat ini Puspomal masih menyelidiki kasus penembakan tersebut. Diketahui ada 3 oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus ini, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala KRI Bontang berinisial BA.
Dalam video viral, sebelum terjadi penembakan pihak rental mobil menyergap seorang yang diduga membawa kabur mobil sewaan. Belakangan diketahui, pria yang ditangkap pihak rental mobil ialah Sertu AA.
Lalu terjadi penembakan dari mobil lain di lokasi rest area tersebut. Belum ada informasi soal penembak dalam peristiwa itu.
Namun pihak TNI AL menyebut penembak punya relasi famili dengan Setu AA yang dikerubuti pihak rental mobil. TNI AL menyebut Sertu AA ikut dalam pusaran kasus itu karena membeli mobil Brio oranye yang digelapkan pihak penyewa awal.
"Bahkan pelaku dengan yang dikeroyok tadi itu adalah saudara. Jadi pelaku ini adalah pamannya, pamannya AA tadi. Yang dalam video yang keluar dari toilet terus dihadang itu adalah paman yang bersangkutan," kata Laksda Sasmita.
Dia mengatakan belum ada bukti dugaan keterlibatan tiga anggota TNI ini dalam penggelapan mobil. Menurutnya, hal itu akan diusut lebih lanjut jika ditemukan bukti.
"Jadi peran dalam tindak kejahatan apakah sebagai penadah, apakah sebagai beking dari hasil lidik sementara masih beluim ditemukan," ujarnya.
Simak Video ‘Puspomal soal Peran 3 Oknum TNI AL di Kasus Penggelapan Mobil Rental’
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Senjata api yang digunakan dalam penembakan ini adalah inventaris dinas yang digunakan oleh Sertu AA. Senjata itu dipegang oleh AA karena bertugas sebagai ajudan.
"Senjata itu adalah senjata inventaris yang melekat karena jabatan dari AA itu adalah ADC, ajudan, sehingga ketika dia dapat tugas itu sudah SOP senjata itu melekat," ujar Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata.
Sebelumnya, pihak Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) mengakui tiga anggotanya terlibat dalam pengeroyokan dan penembakan bos rental mobil berujung meninggalnya korban di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Mereka berasal dari satuan khusus pasukan elite TNI AL, ada pula yang berasal dari kru kapal TNI AL.
"Kalau bicara satuan, tiga orang itu dua (di antaranya) dari satuan Kopaska Armada I," kata Pangkoarmada, Laksdya Denih Hendrata.
Kopaska adalah Komando Pasukan Katak, unit khusus elite milik TNI AL. Adapun satu orang tentara lain dalam peristiwa itu berasal dari kapal tanker milik TNI AL.
"Dari satu itu adalah KRI Bontang," kata Denih Hendrata.
Simak Video ‘Puspomal soal Peran 3 Oknum TNI AL di Kasus Penggelapan Mobil Rental’
[Gambas Video 20detik]