TNI AL Siapkan Kapal Gratis Angkut Pemudik Natal Tahun Baru
JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) telah menyiapkan alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk kapal perang Republik Indonesia (KRI), untuk mengangkut masyarakat yang ingin mudik atau berlibur pada musim Natal dan Tahun Baru 2025.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menegaskan bahwa TNI AL tidak memungut biaya apa pun untuk pelayanan ini.
"Untuk pelibatan KRI dalam mengangkut pemudik atau mereka yang liburan Nataru (Natal Tahun Baru), kita siapkan beberapa kapal dari Kolinlamil. Kapal-kapal kecil juga akan dilibatkan di daerah-daerah yang sulit dijangkau, terutama di pulau-pulau terluar. Dan ini akan diangkut secara gratis," ungkap KSAL saat ditemui di Dermaga KBT Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Selasa (17/12/2024) setelah meresmikan KRI Hampala 880 dan KRI Lumba-Lumba 881.
Namun, KSAL tidak merinci kapal-kapal yang akan digunakan secara cuma-cuma untuk melayani mudik Natal dan Tahun Baru, serta mekanisme lebih lanjut terkait program mudik gratis TNI AL ini.
Lebih lanjut, Ali menyampaikan bahwa personel TNI AL juga akan disiagakan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.
Mereka akan berjaga di wilayah-wilayah ramai pemudik, seperti pelabuhan dan perairan.
"Jadi, ada beberapa personel yang menjaga di pelabuhan dan kapal-kapal yang mengawasi lalu lintas pelayaran, terutama untuk hilir mudik selama liburan Natal dan Tahun Baru," tambah KSAL.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, menyampaikan bahwa sebanyak 79.247 personel TNI akan dikerahkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2025.
"Jumlah personel TNI yang dikerahkan sebanyak 79.247, terdiri dari TNI AD 56.511, TNI AL 19.793, dan TNI AU 2.943," kata Hariyanto kepada Kompas.com pada Minggu (15/12/2024).
Pengerahan personel ini akan berlaku di seluruh Indonesia sesuai kebutuhan masing-masing wilayah.
Pengamanan akan dilakukan menjelang, selama, hingga selesai perayaan Natal dan Tahun Baru.
"TNI bersama Polri dan instansi terkait akan bersinergi untuk memastikan keamanan perayaan Natal dan Tahun Baru," ungkapnya.
Pengerahan personel TNI juga bertujuan untuk membantu Polri menjaga situasi tetap kondusif, baik di daerah rawan maupun wilayah strategis lainnya.