TNI AU Nyatakan Tak Ada Anggotanya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau) dan Polisi Militer TNI AU (Pomau) menyelidiki kabar yang menyebutkan salah seorang pelaku penembakan bos rental mobil IA (48) dan R (59) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak mengaku sebagai anggotanya. TNI AU mengatakan hasil penyelidikan menunjukkan tak ada prajurit TNI AU terlibat dalam kasus itu.
"Penyelidikan mendalam dilakukan oleh Dinas Pengamanan dan Persandian TNI AU (Dispamsanau), Polisi Militer TNI AU (Pomau), serta hasil koordinasi bersama Reskrim Polresta Tangerang menunjukkan bahwa tidak terdapat keterlibatan anggota TNI AU dalam insiden tersebut, " tulis TNI AU dalam keterangan dikutip di akun resmi X (Twitter) miliknya, Jumat (3/1/2025).
TNI AU menyatakan mendukung penegakan hukum terkait kasus ini. TNI AU mengaku akan terus menjaga integritas dan profesionalitas saat menjalankan tugas.
"TNI AU tetap berkomitmen untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya, serta mendukung penuh upaya penegakan hukum oleh pihak yang berwenang," tulis TNI AU.
"TNI AU juga mengapresiasi perhatian dan kerja sama media dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat," tambahnya.
TNI AU berharap tidak ada lagi penyebaran informasi yang salah menyangkut anggotanya. TNI AU menyinggung dampak yang terjadi jika informasi tidak sesuai fakta.
"Dengan adanya klarifikasi ini, TNI AU berharap agar tidak ada lagi kesalahpahaman atau penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, yang dapat berdampak pada citra institusi TNI AU di mata masyarakat," tulis TNI AU.
Kabar terbaru kasus ini, Pusat Polisi Militer AL (Puspomal) menangkap seorang oknum anggota TNI AL. Oknum tersebut diamankan terkait dugaan keterlibatan penembakan bos mobil rental di Tol Jakarta-Merak Km 45.
Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto mengatakan oknum anggota TNI AL tersebut masih diperiksa intensif di Puspomal. Namun dia belum menjelaskan identitas oknum anggota TNI AL itu, detail kronologi penangkapan, hingga motif kasus penembakan tersebut.
"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," kata Mayjen Yusri, dilansir Antara, Jumat (3/1).
Sebagai informasi, diduga pelaku penembakan terhadap bos rental mobil dan upaya penggelapan mobil tersebut berjumlah 4 orang. Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasusnya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.30 WIB Kamis (2/1) kemarin. Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono didampingi Kasat Reskrim Kompol Arief Nazarudin terjun langsung mengecek lokasi kejadian. Polisi turut mengamankan selongsong peluru 9 mm dan mobil Brio Kuning di lokasi kejadian
Peristiwa penembakan tersebut dipicu masalah penggelapan mobil rental milik korban. Saat itu pelaku penembakan membawa mobil Honda Brio milik korban yang diduga sudah digelapkan. Namun pelaku bukan sebagai penyewa, melainkan mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Korban saat itu melacak keberadaan mobilnya yang diduga digelapkan. Korban dan pelaku sempat kejar-kejaran hingga sampai di Km 45 Tol Tangerang-Merak.
"Kejadian ini bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil rental milik keluarganya (korban). Pelaku diduga menggunakan GPS untuk memutuskan jejak kendaraan di Pandeglang. Setelah melacak dan mengejar, saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan minimarket rest area Km 45," kata Arief Nazaruddin Yusuf saat dihubungi.
Korban mencoba mengadang mobil miliknya yang dibawa pelaku. Saat itulah, pelaku melepaskan lima kali tembakan ke arah korban. Bos rental berinisial IA (48) tewas dan satu lainnya luka-luka berinisial R (59).
Polisi juga telah menangkap pria bernama Ajat Supriatna yang diduga merupakan penyewa mobil milik bos rental yang ditembak di rest area Tol Tangerang. Ajat ditangkap di Pandeglang.
"Polres Pandeglang telah mengamankan pelaku inisial AS, yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang Iptu Alfian Yusuf di Mapolres Pandeglang, Jumat (3/1).
Alfian mengatakan AS ditangkap di kontrakan saudaranya di Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. Dia ditangkap setelah diduga sebagai orang pertama yang menyewa mobil milik bos rental yang tewas tertembak di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.