TNI Kerahkan 157.654 Personel Amankan Pilkada 2024

TNI Kerahkan 157.654 Personel Amankan Pilkada 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengumumkan bahwa TNI akan mengerahkan sebanyak 157.654 personel untuk mengamankan setiap tahapan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

Pemungutan suara dijadwalkan berlangsung pada 27 November.

Pernyataan tersebut disampaikan Panglima dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) penyelenggaraan pemerintah pusat dan pemerintah daerah 2024, yang berlangsung di Sentul International Convention Center, Bogor, pada Kamis (7/11/2024).

"Dalam kaitannya dengan Pilkada serentak, TNI akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dan membantu Polri dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 dengan mengerahkan total 157.654 personel," kata Panglima dalam keterangan yang dibagikan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Jumat (8/11/2024).

Dalam rapat tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan paparan bertema "Peran TNI dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita".

Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan kesiapan TNI untuk mendukung kelancaran Pilkada serentak 2024 serta berkomitmen membantu pemerintah.

Lebih lanjut, Panglima TNI menjelaskan bahwa TNI akan bersinergi dengan Polri untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan aman dan lancar.

Ia juga memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah diambil TNI untuk mendukung Asta Cita, khususnya dalam memperkuat sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa di berbagai bidang, antara lain ketahanan pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Panglima menambahkan bahwa dukungan terhadap Asta Cita tersebut diwujudkan melalui beberapa program, antara lain optimalisasi Lahan Papua untuk Swasembada Pangan, pompanisasi, TNI AD Manunggal Air, dan penyiapan Dapur Sehat di wilayah Indonesia.

Acara Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 ini diakhiri dengan penutupan oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, yang ditandai dengan pemukulan gong.

Sumber