Tol Gending-Kraksaan Gratis 16 Hari Sambut Libur Natal dan Tahun Baru
PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tol Gending-Kraksaan sepanjang 10,35 kilometer akan dibuka gratis selama liburan Natal dan tahun baru 2025.
"Tol Gending-Kraksaan dibuka gratis untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas selama libur Natal 2024 dan tahun baru 2025," ujar Humas PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Hima Jaya, Sabtu (14/12/2024).
Gerbang Tol Kraksaan, yang terletak di Kelurahan Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi titik akhir sementara Tol Trans-Jawa.
Hal ini disebabkan pengerjaan tol Paiton, Situbondo, dan Banyuwangi yang masih berlangsung. Pengendara menuju Bali dapat keluar di Gerbang Tol Kraksaan untuk melanjutkan perjalanan.
Tol Gending-Kraksaan dioperasikan secara fungsional mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Selama periode tersebut, arus lalu lintas dibagi menjadi dua fase dari Gending ke Kraksaan pada 21–27 Desember 2024, dan arah sebaliknya pada 28 Desember 2024–5 Januari 2025. Jalur ini beroperasi dari pukul 06.00 hingga 16.00 WIB.
Jalur fungsional ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalur utama Pantura serta memudahkan perjalanan masyarakat selama liburan.
Meski masih berstatus fungsional, jalur ini dapat digunakan oleh pemudik dan wisatawan yang melintasi Probolinggo dan sekitarnya.
PT JPB bersama Kepolisian, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pekerjaan Umum telah menyiapkan petugas untuk memastikan kelancaran operasional jalur ini.
Posko Natal dan tahun baru 2024 juga disiapkan di Simpang Sebidang Kraksaan dan Simpang Susun Kraksaan.
Hima mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, dan memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi.
Kecepatan maksimal di jalur ini dibatasi hingga 60 km/jam demi keselamatan bersama.
Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi tahap pertama meliputi ruas Gending hingga Besuki dengan tiga gerbang tol, yaitu Gerbang Tol Kraksaan, Paiton, dan Situbondo Barat, serta tiga simpang susun. Jalur ini juga dilengkapi dua tempat istirahat dan pelayanan (TIP).
Pembangunan tahap pertama ini ditargetkan selesai pada kuartal keempat 2025. Dengan tersambungnya Tol Probolinggo-Banyuwangi ke Tol Trans-Jawa, waktu perjalanan di wilayah Tapal Kuda, termasuk Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, dan Jember, akan lebih singkat.
Tol Probolinggo-Banyuwangi, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, diharapkan meningkatkan mobilitas masyarakat, bisnis, dan wisatawan, sekaligus mendorong daya saing wilayah Tapal Kuda. Akses yang lebih cepat diyakini dapat menarik peluang bisnis baru serta mendukung pengembangan sektor industri, pertanian, dan ekonomi lainnya.
Tol ini dikelola oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, dengan saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.