Top 5 News Bisnisindonesia.id: IHSG Menanti Santa Rally hingga Produksi Sejuta Mitsubishi
Bisnis.com, JAKARTA— Momentum Natal diproyeksi dapat membangkitkan semangat investor untuk memicu Santa Claus Rally, mengingat belakangan ini gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu menembus ke atas level Rp7.000.
Artikel bertajuk IHSG Menanti Momentum Santa Claus Rally menjadi salah satu berita pilihan editor BisnisIndonesia.id. Selain berita tersebut, sejumlah berita menarik lainnya turut tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id.
Berikut ini sorotan utama Bisnisindonesia.id, Senin (23/12/2024)
- Menanti Momentum Santa Claus Rally
Momentum Natal diproyeksi dapat membangkitkan semangat investor untuk memicu Santa Claus Rally, mengingat belakangan ini gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu menembus ke atas level Rp7.000.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 0,09% ke level 6.983,87 pada Jumat (20/12/2024). Angka tersebut melemah 4,65% dalam sepekan perdagangan terakhir. Lesunya IHSG terjadi seiring dengan dana asing yang terus keluar dari pasar saham Indonesia. Tercatat, nilai jual bersih atau net sell asing di pasar saham Indonesia mencapai Rp4,08 triliun dalam sepekan perdagangan (16- 20 Desember 2024). Pergerakan IHSG pekan depan diproyeksi bakal terkerek.
Secara teknikal, pelebaran negative slope pada indikator MACD masih terus berlanjut, sementara indikator Stochastic RSI sedang menuju ke oversold area. "Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi konsolidasi di rentang level 6.950-7.050 pada perdagangan Senin [23/12/2024]," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dikutip Bisnis, Minggu (22/12/2024).
Sentimen yang memengaruhinya, dari luar negeri, pasar mengantisipasi rilis data CB Consumer Confidence AS per Desember 2024 yang dijadwalkan rilis pekan depan (23/12/2024) dan diperkirakan naik ke level 113 dari level 111.7 di November 2024. Situasi tersebut mencerminkan tingkat kepercayaan konsumen di AS terhadap kondisi ekonomi AS cenderung terjaga.
- Inisiatif Kendalikan Inflasi Medis dan Klaim Rasio Kesehatan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong enam inisiatif untuk mengendalikan tingginya inflasi medis dan rasio klaim kesehatan. Adapun, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat rasio klaim asuransi kesehatan mencapai 139,5% per kuartal III/2024.
Hal itu mencerminkan nilai klaim yang dibayarkan jauh melebihi premi yang diterima. Data AAJI menunjukkan premi asuransi kesehatan hanya Rp14,98 triliun, sementara klaim dibayarkan melonjak hingga Rp20,91 triliun, meningkat 37,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp15,24 triliun.
Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Iwan Pasila, mengatakan untuk mengatasi tekanan ini, OJK merancang sejumlah inisiatif yang akan mendorong perusahaan asuransi kesehatan memperkuat ekosistem mereka. Iwan menjelaskan ada enam langkah yang akan menjadi fokus utama.
“Pertama peningkatan kapabilitas digital yang memungkinkan koneksi langsung antara perusahaan dan rumah sakit secara host-to-host,” kata Iwan kepada Bisnis, pada Minggu (22/12/2024).
Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proses administrasi dan meminimalisasi potensi penyalahgunaan layanan medis. Selain itu, perusahaan asuransi juga didorong untuk melakukan peninjauan berkala terhadap penggunaan layanan medis di rumah sakit. Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan setiap layanan benar-benar sesuai dengan kebutuhan pasien dan tidak terjadi overuse yang memperbesar biaya klaim.
- Berharap Going Concern Setelah Inkrah Pailit Sritex
Mahkamah Agung (MA) memutuskan menolak permohonan kasasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dari putusan pailit PN Semarang. Meski putusan bersifat inkrah, perusahaan tekstil itu melakukan upaya hukum peninjauan kembali (PK).
Putusan penolakan kasasi dengan Nomor Perkara 1345 K/PDT.SUS-PAILIT 2024 tersebut telah dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Agung Hamdi dan dua anggota yakni Hakim Agung Nani Indrawati dan Lucas Prakoso, Rabu (18/12/2024).
Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto mengatakan, pihaknya menghormati putusan MA tersebut dan telah melakukan konsolidasi internal. Pihaknya memutuskan untuk melakukan upaya hukum peninjauan kembali (PK).
“Upaya hukum ini kami tempuh, agar kami dapat menjaga keberlangsungan usaha, dan menyediakan lapangan pekerjaan bagi 50.000 karyawan yang telah bekerja bersama-sama kami selama puluhan tahun,” kata Wawan melalui keterangan resminya, Jumat (20/12/2024).
Dia menegaskan bahwa langkah hukum tersebut ditempuh tidak hanya untuk kepentingan perusahaan, tetapi membawa serta aspirasi seluruh karyawan Sritex.
Selama proses pengajuan kasasi ke MA, Sritex telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan usahanya, dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), sebagaimana pesan disampaikan pemerintah.
- Untung Rugi Rencana Penghapusan Rute TransJakarta Blok M – Kota
Pemprov Daerah Khusus Jakarta berencana menghapus rute TransJakarta dari Blok M hingga Jakarta Kota bila rute Lebak Bulus – Kota telah beroperasi sepenuhnya. Isu ini mengundang pro dan kontra di kalangan publik.
Dalam perencanaan Dinas Perhubungan Jakarta, seluruh rute TransJakarta yang bersinggungan dengan jalur MRT akan dihapus setelah proyek moda raya transportasi itu selesai. Salah satu yang akan terimbas dari rencana ini adalah layanan koridor 1 TransJakarta.
"Layanan koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai dengan Kota itu nanti ditiadakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Daerah Khusus Jakarta Syafrin Liputo saat rapat dengan DPRD Jakarta, Kamis (19/12/2024) seperti dikutip dari Antara, Minggu (22/12/2024).
Dia menerangkan, penghapusan layanan tersebut akan direalisasi setelah jalur MRT rute Lebak Bulus-Stasiun Kota selesai dibangun. Hal tersebut dilakukan agar tidak saling tumpang tindih antarmoda transportasi umum.
Tidak hanya koridor satu, penghapusan rute Transjakarta juga akan dilakukan di koridor dua Pulogadung - Harmoni, jika seluruh jaringan MRT sudah terbangun. "Mereka akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel," tuturnya.
- Ketika Mitsubishi Motors Capai Produksi 1 Juta Mobil
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), pusat produksinya di Indonesia yang berproduksi sejak April 2027, telah mencapai total produksi kumulatif 1 juta unit mobil pada Jumat (20/12/2024).
Menandai pencapaian itu, seremoni dilaksanakan di lokasi pabrik yang terletak di Bekasi tersebut, yang dihadiri oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza, Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia Yasushi Masaki, dan President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Takao Kato.
“Berkat dukungan dari pemerintah Indonesia, para pemasok, dan perusahaan mitra kami, pusat produksi kami di Indonesia telah menjadi pilar utama bisnis perusahaan kami,” kata Takao Kato.
Ia mengatakan bahwa kendaraan yang diproduksi di sini dijual di seluruh Indonesia, dan beberapa diekspor ke negara lain, termasuk negara-negara Asean, sehingga fasilitas ini memiliki peran penting sebagai lokasi produksi utama Asean.
“Kami akan terus meluncurkan produk-produk yang sangat menarik dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi Indonesia lebih lanjut,” katanya.
Pusat produksi di Kawasan Industri GIIC di Kabupaten Bekasi, merupakan perusahaan manufaktur bersama yang didirikan oleh Mitsubishi Motors, Mitsubishi Corporation, dan mitra lokal PT Krama Yudha.
Pabrik ini mulai berproduksi pada April 2017 dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 160.000 kendaraan. Pada tahun fiskal 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 kendaraan, dan kendaraan yang diproduksi oleh perusahaan tersebut kini telah diekspor ke sekitar 50 negara.