Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prabowo Diancam IHSG Turun hingga Tunggakan Pinjol Gagalkan KPR
Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memastikan bahwa akan tetap menjalankan kebijakan makan bergizi gratis meski mendapat tekanan dari berbagai sisi. Salah satu yang dia terima adalah ancaman turunnya indeks harga saham gabungan (IHSG) jika program andalannya itu berjalan.
Prabowo mengatakan bahwa ada satu pihak yang menertawakan program makan bergizi gratis. Dari sikap sinis itu muncul sebuah ancaman.
“Saya tahu saya diancam, ‘Nanti harga indeks saham akan turun.’ Di hari-hari pertama saya meluncurkan gagasan makan bergizi sudah muncul. Saya mengerti, saya ini cukup lama jadi orang Indonesia,” katanya saat membuka Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12/2024).
Tak lama menjabat sebagai presiden, IHSG benar-benar turun. Prabowo menjelaskan bahwa menerima laporan tersebut dari timnya. Akan tetapi dia tak peduli.
Artikel tentang Prabowo mendapat ancaman menjadi salah satu berita pilihan BisnisIndonesia.id hari ini, Kamis (5/12/2024). Selain berita tersebut, beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik juga tersaji dari meja redaksi BisnisIndonesia.id. Berikut ulasannya
Kerja Keras RI Melepaskan Ketergantungan PLTU Batu Bara
Indonesia mesti bekerja ekstra menurunkan kapasitas pembangkit listrik tenaga uap jika ingin lepas dari ketergantungan terhadap batu bara pada 2040, sejalan dengan ambisi Presiden Prabowo Subianto mencapai net zero emission lebih cepat dari target 2060.
Kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia mesti diturunkan setidaknya 3 gigawatt per tahun agar setrum yang dialirkan di Tanah Air terbebas dari energi fosil tersebut. Hal itu mesti dijalankan pemerintah sembari meningkatkan kapasitas terpasang pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) sebanyak 5 gigawatt pada periode yang sama.
Lembaga think tank persoalan iklim dan energi, Ember menyebut bahwa saat ini menjadi momen penting bagi Indonesia untuk menentukan apakah bakal terus bergantung kepada batu bara atau terus mendorong pemanfaatan EBT.
Dinita Setyawati, Analis Senior Ember untuk Kebijakan Ketenagalistrikan Asia Tenggara, mengatakan bahwa potensi pengembangan komponen baterai bisa menjadi kekuatan Indonesia untuk mendukung peningkatan pemanfaatan EBT di dalam negeri.
Gerak Dana Perusahaan Asuransi Jiwa ke Instrumen Obligasi Tahun 2025
Perusahaan asuransi jiwa menyebutkan kecenderungan penempatan dana ke instrumen obligasi tahun 2025, mengikuti minat nasabah terhadap produk tradisional.
PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia), misalnya menyebutkan bahwa eksposur terhadap pasar saham akan lebih rendah tahun depan. Head Investment Prudential Indonesia Ni Made Muliartini mengungkapkan bahwa arah investasi perusahaan kemungkinan tidak jauh berbeda pada tahun ini yakni paling banyak di saham.
Namun, dia tidak menutup kemungkinan bahwa penempatan investasi akan lebih besar ke obligasi karena tahun depan diproyeksikan produk tradisional akan bertumbuh.
“Jadi komponen sahamnya akan turun karena biasanya produk tradisional tidak kami tempatkan di saham, kami akan tempatkan di obligasi,” kata Made dalam acara Ngobrol Media dan Investasi Bareng Prudential pada (4/12/2024).
Tak Gentar Prabowo Jalankan Makan Bergizi meski Diancam Penurunan IHSG
Dilihat dari IHSG, pergerakannya turun 2,38% dalam sebulan atau selama Prabowo menjabat sebagai Kepala Negara. Sepanjang tahun berjalan, naik tipis 0,80% ke 7.326,76. IHSG ditutup menguat ke level 1,82% atau 130,74 pada penutupan perdagangan hari ini.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada indikator konvergensi/divergensi rata-rata bergerak (MACD).
Adapun indikator stochastic relative strength index (RSI) membentuk persilangan emas pada pivot area yang mengindikasikan penguatan.
“Jika IHSG mampu bertahan diatas level 7.300 maka berpotensi lanjutkan penguatan uji MA200 di kisaran level 7.330 pada perdagangan sesi kedua,” kata Valdy.
Siasat Bank Mengangkat Kredit Konsumsi Tahun 2025
Sejumlah bank bersiasat untuk mengangkat penyaluran kredit konsumsi pada tahun depan sejalan dengan potensi risiko yang membebani daya beli masyarakat.
Berdasarkan hasil riset BRI Danareksa Sekuritas, kondisi makroekonomi di Tanah Air minim sentimen penggerak sehingga daya beli masyarakat tertekan.
Hal itu tecermin pada deflasi, tingkat kepercayaan diri konsumen yang rendah, indeks manufaktur PMI yang berada di zona kontraksi, suku bunga tinggi dalam 20 tahun, pertumbuhan konsumsi di bawah 5% dan melemahnya kelas menengah. Hasil riset tersebut menyebut bahwa pelemahan ini meningkatkan kekhawatiran ekonomi stagnan berkepanjangan.
Terlebih, pada tahun depan, terdapat tantangan dari sisi kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% yang bisa menggerus pertumbuhan konsumsi masyarakat sebesar 0,03 hingga 0,04 poin persentase, menggerus pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 poin persentase dan menaikkan inflasi sebesar 0,2 hingga 0,3 poin persentase.
Catatan Hitam Tunggakan Pinjol Gagalkan Akad KPR Subsidi
Kalangan pengembang properti mengeluhkan permasalahan pinjaman online berdampak pada kegagalan dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Ari Tri Priyono mengatakan mayoritas masyarakat yang memesan rumah ternyata terjebak pinjaman daring sehingga menyebabkan kegagalan akad.
”Saat mau akad, di SLIK [sistem layanan informasi keuangan] OJK, hasilnya merah. Jadi, banyak sekali gagal akad gara-gara pinjol,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (4/12/2024).
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah mengeluhkan banyak calon konsumen yang gagal mengajukan KPR karena utang pinjol dengan nominal mulai dari hanya ratusan ribu hingga Rp4 juta.