Tragedi Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, 2 Korban Luka Masih Dirawat di RS

Tragedi Jembatan Ambruk di Pulau Hatta, 2 Korban Luka Masih Dirawat di RS

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah korban luka akibat tragedi jembatan ambruk di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, kini telah kembali ke rumah usai menjalani perawatan medis di RSUD Banda.

Para korban dibolehkan pulang setelah kondisi mereka dinyatakan membaik.

Sebelumnya, tercatat ada 11 korban luka akibat insiden tersebut yang menjalani perawatan di RSUD Banda.

"Tadi saya lihat beberapa korban sudah ada yang keluar dari rumah sakit," kata Gunawan salah seorang warga Banda kepada Kompas.com via telepon, Kamis (31/10/2024).

 

Menurutnya, pengunjung yang datang membesuk ke rumah sakit juga tidak seramai Rabu malam saat para korban mulai berdatangan setelah dievakuasi dari lokasi kejadian.

"Kalau sore tadi yang saya lihat sudah tidak ramai seperti tadi malam," katanya.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Banda Iptu Abu Kasim Rahayamtel memastikan, saat ini pasien korban jembatan ambruk yang masih dirawat di RSUD Banda tersisa dua orang.

"Korban luka yang masih dirawat di rumah sakit saat ini hanya tersisa dua orang," ujarnya kepada Kompas.com.

Kasim tidak menyebut identitas kedua korban yang masih dirawat tersebut.

"Korban lainnya sudah pulang dan dua korban masih ditangani oleh tim medis," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah kecelakaan menimpa rombongan calon bupati dan wakil bupati Maluku Tengah nomor urut 3 Andi Munaswir-Tina Tetelepta saat akan berkampanye di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, pada Rabu (30/10/2024) sore.

Kecelakaan terjadi setelah jembatan di pelabuhan Pulau Hatta ambruk saat penjemputan rombongan calon bupati.

Dalam insiden itu, delapan orang dilaporkan tewas, termasuk Ketua Tim Sukses paslon 03 Ruslan Hurasan dan Anggota DPRD Maluku Tengah yang juga Ketua DPC PKB Maluku Tengah Andan Teja Nurbati.

 

Sumber