Tragedi Tol Tangerang-Merak, Apa yang Terjadi di Balik Penembakan Bos Rental Mobil?

Tragedi Tol Tangerang-Merak, Apa yang Terjadi di Balik Penembakan Bos Rental Mobil?

TANGERANG, KOMPAS.com - Tragedi menghebohkan terjadi di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang kini mulai terungkap ke publik.

Penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman (59), seorang bos rental mobil, melibatkan seorang prajurit TNI Angkatan Laut dan penyewa mobil.

Pada Kamis (2/1/2025), Ilyas Abdurrahman dan putranya, Agam Muhammad (26), sedang mengejar sebuah mobil Brio yang disewa oleh Ajat Sudrajat (AS).

Ajat meminjam mobil tersebut dari Ilyas selama tiga hari, mulai 31 Desember 2024.

Kejanggalan muncul ketika GPS mobil dipotong pada Rabu (1/1/2025), yang membuat Ilyas dan Agam melacaknya hingga ke Pandeglang.

"Pengejaran oleh tim rental mobil membawa mereka ke pertigaan Saketi. Di sana, mereka mendapati mobil Brio yang dicari. Namun, situasi berubah mencekam saat seorang pria di dalam mobil menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara," ungkap Agam.

Pengejaran semakin memanas ketika sebuah mobil Sigra, yang diduga merupakan rekan pelaku, muncul dan menabrakkan dirinya ke kendaraan tim rental.

Keadaan semakin dramatis ketika kedua mobil tersebut melarikan diri. Pengejaran berlanjut hingga akhirnya tim rental dapat menghentikan mobil Brio di rest area Km 45.

Namun, di sini, ketegangan mencapai puncaknya. Seorang pria dari mobil Sigra kembali muncul dan menembakkan senjata api.

"Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan," kata Agam.

Akibat tembakan itu, Ilyas Abdurrahman dan seorang anggota timnya, Ramli, menjadi korban. Setelah kasus penembakan itu terkuak, identitas pelaku penembakan terungkap.

Komandan Pusat Polisi Militer TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, memberikan konfirmasi mengenai penangkapan pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini.

"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ujar Yusri pada Jumat (3/1/2025), meskipun identitas pelaku masih dirahasiakan.

Sebagai bentuk dukungan terhadap korban, komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) mengadakan aksi tabur bunga di lokasi kejadian pada Jumat (3/1/2025).

Ketua Umum ARMI, Anton Junaidi, menyampaikan rasa syukur karena dapat berkumpul untuk berbelasungkawa atas kejadian tersebut.

"Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul di sini untuk turut berbelasungkawa atas kejadian ini. Kami mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," kata Anton.

Meskipun penangkapan pelaku utama dan penyewa mobil telah dilakukan, penyelidikan masih terus berjalan.

Fakta-fakta yang terungkap membawa sedikit kelegaan bagi keluarga korban dan komunitas rental mobil, namun tragedi ini tetap meninggalkan luka mendalam.

Penangkapan pelaku dan penyewa menjadi langkah awal dalam mengungkap lebih banyak kebenaran di balik tragedi di Tol Tangerang-Merak ini.

Sumber