“Trauma Healing”, Anak-anak Korban Kebakaran di Kebon Kosong Diajak Nyanyi Bersama
JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat memberikan layanan trauma healing kepada 200 anak yang menjadi korban kebakaran di permukiman padat penduduk di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).
Pantauan Kompas.com, pemberian layanan trauma healing dipandu oleh beberapa personel polisi wanita (polwan) di sebuah ruang kelas di SDN 09 Kebon Kosong yang menjadi lokasi pengungsian.
Keceriaan terpancar dari wajah peserta ketika petugas mengajak bernyanyi bersama.
Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan, saat ini pemberian trauma healing difokuskan kepada anak-anak.
"Untuk saat ini kami fokuskan trauma healing khusus yang anak-anak, besok juga nanti akan ada kegiatan dari ibu-ibu Bhayangkari yang nanti secara segmentasi akan kami lakukan sehingga tepat sasaran," kata Wirdhanto di lokasi.
Wirdhanto memastikan, pihaknya memberikan dukungan penuh untuk memulihkan mental korban dengan cara yang humanis.
"Di sini polisi mengedepankan humanis supaya bisa mengobati perasaan luka atau mungkin juga dampak dari kebakaran ini," pungkas dia.
Sebelumnya pada hari yang sama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah memberikan layanan trauma healing dan psikososial untuk 50 anak yang mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong.
Pemberian layanan ini tak lain untuk membangkitkan mental sekaligus upaya untuk melupakan peristiwa kebakaran.
Diketahui, kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Kebon Kosong, Selasa (10/12/2024) pukul 12.25 WIB. Sebanyak 1.800 warga terdampak kebakaran ini.