Tren Berburu Koin Jagat Bikin Fasilitas Umum Rusak, Anggota DPR: Butuh Tindakan Tegas!
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi I DPR Dave Laksono mengatakan semua pihak perlu berkoordinasi untuk mencegah terjadinya perusakan fasilitas umum (fasum) buntut tren warga mencari Koin Jagat.
Dave meminta agar perusakan fasilitas umum tidak kembali terjadi akibat tren pencarian koin virtual tersebut.
"Tentunya ini butuh koordinasi yang erat dan melibatkan semua pihak apabila ada giat yang menggunakan fasum. Agar jangan sampai terjadi perusakan yang terjadi kemarin itu," ujar Dave kepada Kompas.com, Senin (13/1/2025).
Dave mendorong pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk melakukan tindakan tegas.
Menurutnya, hal tersebut diperlukan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga.
Saat ditanya apakah aplikasi Jagat itu perlu di-take down atau tidak, Dave hanya menyebut diperlukan tindakan tegas.
"Tentunya butuh sebuah tindakan tegas dari pihak terkait untuk memastikan jangan sampai ada giat yang membuat warga merusak fasum," imbuhnya.
Fenomena perburuan koin digital dari aplikasi Jagat tengah menjadi tren di sejumlah kota besar, terutama di Jakarta.
Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, menjadi salah satu lokasi yang paling sering diserbu para pemburu koin selama sepekan terakhir.
Seorang petugas keamanan GBK, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan bahwa jumlah orang yang datang untuk mencari koin Jagat cukup signifikan.
"Sudah seminggu banyak yang datang untuk cari koin Jagat itu," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2025).
Meski terlihat sederhana, perburuan koin Jagat rupanya memicu dampak buruk pada fasilitas umum.
Menurut Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Hadi Sulistia, kerusakan di GBK cukup serius, termasuk paving block yang dibongkar hingga tanaman yang diinjak-injak.
“Kerusakan tiang lampu, banyak paving dibongkar, kerusakan tanaman dan taman, serta potensi kerawanan lainnya muncul,” kata Hadi saat dikonfirmasi, Minggu.
Hadi juga menyoroti kurangnya koordinasi dari pihak aplikasi Jagat terkait penggunaan area GBK.
“Jagat koin tidak pernah berkoordinasi atau meminta izin menggunakan kawasan GBK sebagai area penerapan aplikasi mereka,” tegasnya.
Kontroversi ini tidak hanya terjadi di Jakarta.
Di Surabaya, Satpol PP juga mulai meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas berburu koin Jagat, terutama karena adanya laporan kerusakan fasilitas umum.